Diksia.com - Bayangkan ini: Kamu berdiri di tepi pantai dengan pasir putih yang halus seperti bedak bayi, air laut biru jernih yang menggoda buat langsung lompat, dan ombak yang bergulung pelan seperti undangan untuk bermain. Itulah Selong Belanak Lombok, surga kecil di Lombok Tengah yang bikin siapa pun langsung jatuh cinta.
Bukan pantai biasa, tapi tempat yang punya cerita, dari kawasan nelayan sederhana jadi spot wisata favorit yang ramai dikunjungi traveler dari mana-mana. Dan tahun 2025 ini, dengan Mandalika makin bergengsi sebagai pusat olahraga internasional, akses ke sini makin gampang dan seru.
Cara Menuju Selong Belanak
Selong Belanak terletak di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB. Jaraknya cuma sekitar 20 kilometer dari Bandara Internasional Lombok, atau 30 menit naik mobil. Kalau dari pusat Kota Mataram, butuh sekitar satu jam lewat jalan berkelok yang dikelilingi bukit hijau subur.
Rute favorit: Mulai dari bypass bandara, lewat perempatan Batujai, lalu ikuti papan petunjuk ke Selong Belanak. Jalanannya sudah mulus banget sekarang, meski ada tanjakan-turunan yang bikin perjalanan terasa seperti petualangan mini.
Kalau nggak mau repot nyetir, sewa scooter atau mobil dengan sopir lokal harganya mulai 200 ribu rupiah per hari, lengkap dengan cerita seru dari mereka soal spot-spot rahasia di sekitar.
Keunikan Selong Belanak: Ombak, Pasir, dan Panorama
Yang bikin Selong Belanak Lombok beda dari pantai lain adalah bentuk teluknya yang melengkung seperti sabit bulan, panjangnya sekitar satu kilometer. Pasirnya putih halus, butirannya kecil-kecil kayak tepung, dan airnya bening sampai bisa lihat ikan-ikan kecil berenang di dekat kaki.
Di sisi kiri pantai, ombaknya tenang banget, cocok buat renang atau main air bareng keluarga. Tapi kalau ke sisi kanan, siap-siap adrenalin naik karena ombaknya lebih ganas, ideal buat surfing. Pantai ini emang surga peselancar pemula, dengan break yang konsisten sepanjang tahun.
Banyak sekolah surf lokal seperti Muls Surf School atau Aqia Surf yang nawarin les mulai 250 ribu rupiah untuk dua jam, termasuk papan selancar. Tahun ini, dengan event-event Mandalika yang makin rame, komunitas surf di sini tambah hidup, dan sering ada kompetisi kecil-kecilan yang bisa kita tonton sambil santai.
Spot Foto dan Aktivitas Seru Lainnya
Nggak cuma soal ombak, Selong Belanak punya keunikan yang bikin mata melek. Dulu, kawasan ini sering dilewati kawanan kerbau yang pulang ke kandang lewat pinggir pantai, jadi spot foto ikonik yang bikin feed Instagram kita langsung meledak. Meski sekarang jarang banget, tapi kalau beruntung, kita masih bisa lihat mereka di sekitar Pantai Torok yang cuma 15 menit dari sini.
Lalu, naik ke bukit di ujung teluk, panorama 360 derajatnya luar biasa: Laut biru bertemu hijau bukit, dan saat sunset, langit jingga campur emas bikin hati adem. Bawa drone kalau punya, tapi ingat patuhi aturan ya, biar nggak ganggu burung-burung lokal.
Aktivitas Lain yang Wajib Dicoba
Liburan di Selong Belanak Lombok nggak lengkap tanpa coba aktivitas seru lainnya. Mau snorkeling? Meski pantai utamanya lebih buat renang, reef di ujung kanan teluk punya spot bagus buat lihat terumbu karang dan ikan warna-warni, asal cuaca tenang.
Atau sewa kano dan paddle board dari warung lokal, harganya murah kok, sekitar 50 ribu per jam. Kalau lagi capek, duduk aja di bawah payung pantai yang disewa 20 ribu rupiah, sambil pesan sate ikan segar atau ayam bakar khas Lombok.
Warung-warung di pinggir pantai nawarin menu sederhana tapi enaknya juara, dari ikan bakar pedas sampai es kelapa muda yang dingin banget. Dan buat yang suka eksplor, jalan kaki ke Pantai Mawun atau Mawi yang berdekatan, cuma 10-15 menit, dijamin tambah puas.
Fasilitas dan Penginapan
Fasilitasnya? Sudah makin oke di 2025. Masuk pantainya gratis, cuma parkir motor 5 ribu, mobil 10 ribu. Ada toilet umum yang bersih, mushola, dan beberapa vila mewah seperti Amber Lombok Beach Resort atau Tropik Resort Lombok buat nginep. Harganya mulai 800 ribu per malam, lengkap dengan spa dan view langsung ke laut.
Kalau budget pas-pasan, bungalows lokal di sekitar desa harganya 300 ribu, suasananya lebih autentik. Desa Selong Belanak sendiri lagi gencar kembangkan event seperti festival budaya atau workshop memasak khas Sasak, terutama pas musim libur akhir tahun. Jadi, kita nggak cuma liburan, tapi ikut kontribusi ke komunitas lokal.
Mengapa Selong Belanak Harus Jadi Destinasi 2025 Kamu
Pokoknya, Selong Belanak Lombok ini tempatnya buat recharge energi. Nggak ada keramaian berlebih seperti di Bali, tapi cukup hidup buat bikin hari kita penuh cerita. Kalau lagi stres kerjaan atau butuh escape, langsung booking tiket ke Lombok.
Kita janji, begitu kaki menyentuh pasirnya, semua masalah langsung sirna. Siap packing? Pantai ini nungguin petualangan kita selanjutnya!