Diksia.com - Pantai Walakiri, sebuah permata tersembunyi di Sumba Timur, telah menjadi buah bibir para pencinta petualangan dan penggemar fotografi.
Keindahannya yang memukau berasal dari deretan pohon mangrove yang tumbuh di sepanjang garis pantai, membentuk siluet unik menyerupai tarian alami.
Pesona Pohon Mangrove yang Menari
Pohon mangrove di Pantai Walakiri bukan sekadar tanaman biasa.
Mereka tumbuh subur di atas hamparan pasir putih, akar-akarnya yang kokoh mencengkeram tanah, menciptakan formasi yang menyerupai tarian indah.
Saat air laut surut, kamu bisa berjalan di antara pohon-pohon ini, mengagumi keindahannya dari dekat.
Sunset Memukau di Ufuk Sumba
Salah satu momen paling dinantikan di Pantai Walakiri adalah saat matahari terbenam.
Langit Sumba yang luas menjadi kanvas bagi warna-warni dramatis, menciptakan pemandangan sunset yang tak terlupakan.
Siluet pohon mangrove yang menari di latar depan menambah kesan magis pada momen ini.
Menjelajahi Pesona Sumba Timur
Pantai Walakiri hanyalah salah satu dari sekian banyak destinasi menarik di Sumba Timur.
Pulau ini kaya akan budaya dan tradisi unik, yang tercermin dalam rumah adat, upacara adat, dan kain tenun khas Sumba.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi desa-desa tradisional, berinteraksi dengan penduduk setempat, dan merasakan keramahan Sumba yang tulus.
Tips Mengunjungi Pantai Walakiri
- Waktu Terbaik: Kunjungi Pantai Walakiri saat musim kemarau untuk menikmati cuaca cerah dan pemandangan terbaik.
- Transportasi: Sewa mobil atau motor dari Waingapu, ibu kota Sumba Timur, untuk mencapai Pantai Walakiri. Perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit.
- Fasilitas: Terdapat beberapa warung makan sederhana di sekitar pantai yang menyajikan hidangan lokal.
- Etika: Jaga kebersihan pantai dan hormati lingkungan sekitar.
Pantai Walakiri adalah destinasi yang wajib kamu kunjungi jika mencari pengalaman wisata yang berbeda.
Keindahan alamnya yang unik, dipadukan dengan kekayaan budaya Sumba, akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
