Diksia.com - Wisatawan yang ingin bepergian ke luar negeri harus memiliki paspor. Namun ternyata ada pula masyarakat yang bebas bepergian tanpa perlu memiliki paspor.
Setidaknya ada tiga orang di dunia yang bebas bepergian ke luar negeri tanpa paspor. Ketiga orang ini tentu bukan sembarang orang. Mereka adalah anggota keluarga kerajaan yang kini memegang jabatan penting.
Berikut 3 orang yang tidak perlu menunjukkan paspor untuk pergi ke luar negeri:
1. Raja Charles III
Raja Charles III adalah orang pertama yang tidak perlu menggunakan paspor untuk bepergian. Raja Inggris meneruskan tradisi tanpa paspor yang dilakukan para pendahulunya, termasuk Ratu Elizabeth II.
Uniknya, tidak semua anggota kerajaan bebas paspor. Misalnya, istri Raja Charles III, Camilia, tetap wajib menunjukkan paspor jika ingin bepergian ke luar negeri.
2. Kaisar Naruhito
Kaisar Jepang, Naruhito, juga bebas menggunakan paspor jika ingin bepergian ke luar negeri. Penguasa Kekaisaran Jepang ke-126 itu bisa melakukan perjalanan tanpa dokumen yang biasa digunakan para pelancong.
3. Permaisuri Masako
Permaisuri Masako adalah istri Kaisar Naruhito. Sama seperti suaminya, dia juga bebas bepergian kemana saja tanpa paspor.
Dalam kasus Jepang, dokumen kementerian tertanggal 10 Mei 1971 menginformasikan bahwa sangat tidak pantas mengeluarkan paspor kepada Kaisar atau Permaisuri.
Dokumen tersebut juga menambahkan bahwa sangat tidak pantas bagi Kaisar untuk menjalani prosedur imigrasi atau visa menggunakan paspor sebagai warga negara biasa.
Begitu pula dengan anggota keluarga Kekaisaran Jepang lainnya yang masih menggunakan paspor diplomatik.
Kaisar dan Permaisuri hanya diminta menyimpan dokumen kementerian untuk mereka sendiri.
Dengan aturan ini, diperlukan keterlibatan khusus dan detail dari pejabat tinggi negara untuk mengatur perjalanan raja/ratu Inggris dan kaisar-permaisuri Jepang.
Untuk pihak kerajaan Inggris, penanggung jawab perjalanan dibantu oleh sekretaris pribadi Raja Charles III, Sir Clive Alderton.
Sedangkan bagi kaisar dan permaisuri Jepang, perjalanan ke luar negeri merupakan kewajiban kementerian terkait.
