Wangi Khas Stasiun, Ini Resep Roti O Rumahan yang Renyah dan Lembut

RediksiaSenin, 1 Desember 2025 | 18:22 WIB
Wangi Khas Stasiun, Ini Resep Roti O Rumahan yang Renyah dan Lembut
Wangi Khas Stasiun, Ini Resep Roti O Rumahan yang Renyah dan Lembut

Diksia.com - Siapa yang tidak mengenal aroma khas yang sering menyapa indra penciuman kita saat berjalan di stasiun kereta atau bandara? Aroma kopi yang manis bercampur dengan gurihnya mentega panggang sering kali membuat langkah kaki terhenti. Roti O, atau yang secara teknis dikenal sebagai Mexican Coffee Bun, telah menjadi fenomena kuliner tersendiri di Indonesia.

Kabar baiknya, kamu tidak perlu bepergian jauh hanya untuk menikmati kelembutan roti ini. Dengan teknik yang tepat dan bahan-bahan yang mudah didapat, kita bisa menciptakan kembali sensasi aroma memikat tersebut langsung dari dapur rumah.

Kunci utama dari keberhasilan resep ini terletak pada keseimbangan antara adonan roti yang lembut, isian mentega asin yang melimpah, serta topping kopi yang akan meleleh dan mengeras menjadi kerak krispi saat dipanggang.

Berikut adalah panduan lengkap membuat Roti O rumahan yang bisa kamu praktikkan akhir pekan ini.

Bahan-bahan Utama

Untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang otentik, kita perlu membagi bahan menjadi tiga komponen utama: adonan roti, isian, dan topping kopi.

1. Bahan Adonan Roti (Dough)

  • 250 gram tepung terigu protein tinggi
  • 50 gram gula pasir
  • 6 gram ragi instan
  • 10 gram susu bubuk
  • 1 butir telur ayam suhu ruang
  • 110 ml susu cair dingin
  • 30 gram mentega tawar atau margarin
  • Sejumput garam halus

2. Bahan Isian (Filling)

  • 80 gram salted butter (mentega asin). Potong dadu menjadi 8-10 bagian, lalu simpan kembali di kulkas agar tetap beku dan mudah dibentuk.

3. Bahan Topping Kopi

  • 60 gram mentega tawar
  • 50 gram gula halus
  • 1 butir telur
  • 70 gram tepung terigu protein rendah atau sedang
  • 2 sendok teh kopi instan yang dilarutkan dengan 1 sendok makan air panas (pastikan pasta kopi ini kental)
  • Pasta moka secukupnya (opsional untuk warna lebih pekat)

Langkah Pembuatan

Proses pembuatan Roti O membutuhkan kesabaran, terutama pada tahap fermentasi atau proofing. Berikut adalah langkah-langkah sistematis yang bisa kamu ikuti.

Tahap 1: Membuat Adonan Roti

Langkah pertama adalah mencampurkan tepung terigu, gula pasir, susu bubuk, dan ragi instan ke dalam wadah besar atau mangkuk mixer. Aduk rata bahan kering tersebut. Masukkan telur dan tuang susu cair secara perlahan sambil terus diuleni hingga adonan tercampur rata dan setengah kalis.

Setelah adonan menyatu, masukkan mentega dan garam. Lanjutkan proses menguleni. Jika menggunakan mixer, gunakan kecepatan sedang hingga tinggi. Jika menggunakan tangan, uleni dengan gerakan seperti mencuci baju. Target utamanya adalah mencapai tahap kalis elastis, di mana adonan bisa direntangkan tipis tanpa robek atau dikenal dengan istilah windowpane.

Istirahatkan adonan dalam wadah tertutup kain bersih atau plastic wrap selama kurang lebih 45 hingga 60 menit sampai mengembang dua kali lipat.

Tahap 2: Pengisian dan Pembentukan

Setelah mengembang, kempiskan adonan untuk membuang gas fermentasi. Bagi adonan menjadi 8 hingga 10 bagian dengan berat masing-masing sekitar 50-60 gram. Bulatkan atau rounding setiap bagian hingga permukaannya mulus, lalu istirahatkan kembali selama 10 menit.

Ambil satu bulatan adonan, pipihkan bagian pinggirnya (biarkan bagian tengah agak tebal), lalu letakkan potongan salted butter beku di tengahnya. Rapatkan dan kunci adonan dengan sangat teliti.

Pastikan tidak ada celah agar mentega tidak bocor saat dipanggang. Letakkan di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti. Diamkan kembali (proofing kedua) selama 45 menit hingga mengembang ringan.

Tahap 3: Membuat Topping Kopi

Sambil menunggu adonan mengembang, kita akan membuat mahkota dari roti ini. Kocok mentega dan gula halus hingga lembut dan pucat menggunakan whisk atau mixer. Masukkan telur, lalu kocok kembali hingga rata.

Tambahkan larutan kopi dan pasta moka, aduk rata. Terakhir, masukkan tepung terigu yang sudah diayak. Aduk perlahan dengan spatula hanya sampai tercampur rata, jangan overmix. Masukkan adonan topping ini ke dalam plastik segitiga (piping bag) dan simpan di kulkas sebentar agar konsistensinya pas, tidak terlalu cair.

Tahap 4: Pemanggangan

Panaskan oven di suhu 180 derajat Celcius setidaknya 15 menit sebelum memanggang. Ambil adonan roti yang sudah mengembang, lalu semprotkan topping kopi secara melingkar dari puncak tengah roti menyerupai obat nyamuk bakar. Cukup semprotkan hingga menutupi 3/4 permukaan roti, karena topping akan meleleh ke bawah saat terkena panas.

Panggang roti selama 15 hingga 20 menit, sesuaikan dengan karakter oven masing-masing. Roti sudah matang ketika topping kopi terlihat kering, keras, dan berwarna kecokelatan.

Tips Sukses Anti Gagal

Agar hasil panggangan kamu maksimal layaknya yang dijual di gerai ternama, perhatikan beberapa detail berikut:

  1. Suhu Mentega Isian: Pastikan mentega untuk isian dalam keadaan dingin atau beku saat dimasukkan ke dalam adonan. Ini mencegah mentega meleleh sebelum waktunya yang bisa menyebabkan roti menjadi kopong berlebihan atau bocor di dasar loyang.
  2. Konsistensi Topping: Jangan mengocok adonan topping terlalu lama setelah tepung masuk. Jika topping terlalu cair, ia akan meluncur cepat ke dasar loyang sebelum membentuk kerak di atas roti.
  3. Kunci Rapat: Pastikan bagian bawah roti terkunci sangat rapat (dicubit-cubit hingga menyatu) agar isian mentega yang mencair tetap terperangkap di dalam dan meresap ke pori-pori roti, menciptakan tekstur lembut yang gurih.

Kini, aroma wangi kopi yang menggugah selera tidak hanya bisa kamu temui di stasiun, tetapi juga di meja makanmu sendiri. Selamat mencoba dan nikmati kehangatan Roti O buatan tangan bersama keluarga.