Diksia.com - Vla puding kini menjadi salah satu hidangan penutup yang tengah naik daun di Indonesia. Kombinasi tekstur lembut puding dengan kelezatan vla yang creamy membuat dessert ini disukai berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.
Di tahun 2025, vla puding tidak hanya hadir sebagai hidangan rumahan, tetapi juga menjadi bintang di kafe-kafe dan restoran ternama. Apa yang membuat vla puding begitu istimewa? Mari kita jelajahi lebih dalam tentang dessert ini, mulai dari sejarah singkat, resep, hingga tren terkini.
Apa Itu Vla Puding?
Vla puding adalah hidangan penutup yang menggabungkan puding bertekstur kenyal dengan vla, yaitu saus kental berbasis susu yang memberikan cita rasa manis dan lembut. Vla sendiri berasal dari Belanda, sering digunakan sebagai pelengkap dessert seperti apel pie atau puding.
Di Indonesia, vla puding telah diadaptasi dengan cita rasa lokal, seperti vla pandan, cokelat, atau bahkan durian, yang menambah keunikan pada hidangan ini.
Puding biasanya terbuat dari campuran agar-agar, susu, atau tepung maizena, sementara vla dibuat dari susu, kuning telur, gula, dan tepung maizena untuk menciptakan tekstur kental yang khas. Kombinasi keduanya menghasilkan dessert yang tidak hanya lezat tetapi juga memanjakan mata dengan penyajian yang cantik.
Sejarah dan Perkembangan Vla Puding di Indonesia
Meski vla berasal dari Eropa, khususnya Belanda, kehadirannya di Indonesia tidak lepas dari pengaruh kolonial. Awalnya, vla disajikan sebagai saus untuk hidangan penutup tradisional Belanda. Namun, seiring waktu, masyarakat Indonesia mulai bereksperimen dengan menambahkan vla ke puding, yang sudah menjadi dessert populer di Nusantara.
Kini, di tahun 2025, vla puding telah berevolusi dengan berbagai inovasi, seperti tambahan topping buah segar, cokelat premium, hingga rempah lokal seperti pandan dan kayu manis.
Tren kuliner di media sosial juga turut mengangkat popularitas vla puding. Banyak kafe di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung menghadirkan vla puding dengan presentasi estetik, seperti puding berlapis dengan vla warna-warni atau disajikan dalam jar kaca yang menarik. Tak heran jika dessert ini menjadi favorit untuk dinikmati langsung maupun sebagai hadiah.
Resep Dasar Membuat Vla Puding di Rumah
Ingin mencoba membuat vla puding sendiri? Berikut adalah resep sederhana yang bisa kamu coba di rumah untuk menghasilkan vla puding yang lezat dan creamy.
Bahan Puding
- 1 sachet agar-agar plain (7 gram)
- 500 ml susu cair
- 100 gram gula pasir
- 1 sdt ekstrak vanila
- Sejumput garam
Bahan Vla
- 250 ml susu cair
- 2 kuning telur
- 50 gram gula pasir
- 1 sdm tepung maizena
- 1 sdt ekstrak vanila
Cara Membuat Puding
- Campur agar-agar, susu cair, gula pasir, dan garam dalam panci. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
- Panaskan campuran di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih.
- Tambahkan ekstrak vanila, aduk sebentar, lalu matikan api.
- Tuang adonan ke dalam cetakan atau gelas saji, biarkan dingin hingga mengeras.
Cara Membuat Vla
- Kocok kuning telur dan gula pasir hingga larut.
- Larutkan tepung maizena dengan sedikit susu cair, lalu campurkan ke dalam campuran telur.
- Panaskan sisa susu cair di panci hingga hangat, lalu tuang perlahan ke campuran telur sambil diaduk.
- Masak campuran di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental.
- Tambahkan ekstrak vanila, aduk rata, lalu dinginkan.
Penyajian
Setelah puding mengeras, tuang vla di atasnya. Kamu bisa menambahkan topping seperti potongan buah segar, kacang panggang, atau cokelat parut untuk menambah cita rasa. Simpan di kulkas selama 1-2 jam sebelum disajikan untuk hasil terbaik.
