Diksia.com - Siapa yang tidak kenal dengan kisah Nabi Yunus? Kisah seorang nabi yang ditelan ikan paus lalu memohon ampunan kepada Allah SWT ini telah menjadi inspirasi bagi umat Islam sepanjang masa.
Dalam kesusahannya, Nabi Yunus memanjatkan doa yang sangat khusyuk, yang kemudian dikenal sebagai tasbih Nabi Yunus.
Sejarah Tasbih Nabi Yunus
Tasbih Nabi Yunus berasal dari kisah Nabi Yunus AS yang diabadikan dalam Al-Quran, tepatnya dalam surah Al-Anbiya ayat 87. Nabi Yunus adalah seorang nabi yang diutus kepada kaum Ninawa.
Namun, ketika kaumnya menolak untuk beriman, Nabi Yunus meninggalkan mereka dalam keadaan marah. Dalam perjalanan, beliau naik kapal yang kemudian mengalami masalah di tengah lautan.
Untuk mengurangi beban kapal, dilakukan undian, dan Nabi Yunus terpilih untuk dilempar ke laut. Di sanalah beliau ditelan oleh ikan paus besar. Dalam perut ikan paus, Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan berdoa kepada Allah dengan penuh ketulusan.
Doa yang beliau panjatkan adalah: “Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadhdhaalimiin” yang artinya “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim”.
Keutamaan Mengamalkan Tasbih Nabi Yunus
Mengamalkan tasbih Nabi Yunus memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Meraih ampunan: Doa ini merupakan pengakuan atas kesalahan dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.
- Merasa tenang: Mengulang-ulang tasbih Nabi Yunus dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran.
- Memperkuat iman: Dengan terus berdzikir, iman kita akan semakin kuat dan terhindar dari godaan setan.
- Memudahkan dalam menghadapi cobaan: Doa ini dapat menjadi penyelamat ketika kita dihadapkan pada kesulitan hidup.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengamalkan Tasbih Nabi Yunus?
Tidak ada waktu khusus untuk mengamalkan tasbih Nabi Yunus. Kamu bisa mengamalkannya kapan saja dan di mana saja, terutama saat sedang menghadapi masalah atau kesulitan. Beberapa waktu yang disarankan untuk mengamalkannya adalah:
- Saat sahur: Membaca tasbih Nabi Yunus saat sahur dapat menambah keberkahan ibadah puasa.
- Hari Jumat: Membacanya saat duduk di antara dua khutbah Jumat atau setelah shalat Ashar juga dianjurkan.
- Bulan Ramadan: Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga mengamalkan tasbih Nabi Yunus di bulan ini akan semakin memperkaya ibadah kita.
- Saat menghadapi kesulitan: Ketika sedang mengalami masalah, jangan ragu untuk mengulang-ulang tasbih Nabi Yunus.
Cara Mengamalkan Tasbih Nabi Yunus