Hari Dibangkitkannya Manusia dari Alam Kubur Disebut Yaumul Ba’ats

RediksiaMinggu, 8 Desember 2024 | 07:32 WIB
Hari Dibangkitkannya Manusia dari Alam Kubur Disebut Yaumul Ba'ats
Hari Dibangkitkannya Manusia dari Alam Kubur Disebut Yaumul Ba'ats

Diksia.com - Yaumul Ba’ats adalah hari ketika seluruh manusia yang telah meninggal akan dibangkitkan dari kubur untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya di dunia. Peristiwa ini merupakan salah satu fase penting dalam hari akhir, yang terjadi setelah tiupan kedua sangkakala oleh Malaikat Israfil.

Proses Kebangkitan Manusia

Proses ini diawali dengan tiupan pertama sangkakala, yang memusnahkan semua makhluk hidup. Setelah itu, tiupan kedua akan membangkitkan manusia dari kubur.

Semua orang, dari zaman Nabi Adam hingga manusia terakhir, akan dihimpun di Padang Mahsyar untuk dihisab. Proses ini digambarkan dalam Al-Qur’an sebagai momen penuh kehormatan dan keadilan, di mana tidak ada amal yang terlewat untuk dipertanggungjawabkan.

Golongan Manusia di Yaumul Ba’ats

Pada hari kebangkitan, kondisi manusia akan mencerminkan amal mereka selama hidup. Beberapa gambaran yang disebutkan dalam literatur Islam adalah:

  • Orang yang suka mengganggu tetangga dibangkitkan tanpa tangan dan kaki.
  • Orang yang lalai salat akan menyerupai babi hutan.
  • Mereka yang enggan membayar zakat akan bangkit dengan perut membesar, penuh ular dan kalajengking.

Hikmah Yaumul Ba’ats

Hari kebangkitan mengingatkan umat manusia untuk menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab akhirat. Yaumul Ba’ats menekankan pentingnya beramal baik dan menghindari dosa. Ini adalah pengingat bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, baik di dunia maupun di akhirat.

Yaumul Ba’ats menjadi bagian penting dari keyakinan umat Islam, menguatkan iman mereka akan hari akhir dan keadilan Ilahi. Memahami fase ini membantu umat Islam mempersiapkan diri dengan bekal amal kebaikan selama di dunia.