Diksia.com - Putri Ariani, penyanyi tunanetra asal Indonesia, berhasil menembus babak final America’s Got Talent 2023 dan meraih posisi keempat. Ini adalah prestasi luar biasa bagi Putri yang sebelumnya juga menjadi juara Indonesia’s Got Talent 2014. Bagaimana kisah inspiratif Putri Ariani dari lahir hingga mendunia? Simak profil lengkapnya di artikel ini.
Siapa Putri Ariani?
Putri Ariani adalah seorang penyanyi-penulis lagu pop solo penyandang tunanetra berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal semenjak mengikuti kompetisi Indonesia’s Got Talent 2014 dan berhasil meraih posisi sebagai pemenang. Dia mendapat rekognisi global atas partisipasinya di America’s Got Talent 2023. Video audisi Putri Ariani menjadi viral dan trending di lebih dari 30 negara. Ia menempati posisi ke-4 dalam kompetisi tersebut.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Putri lahir dengan nama Ariani Nisma Putri pada tanggal 31 Desember 2005 di Bangkinang, Kampar, Riau. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Ismawan Kurnianto keturunan Jawa dan Reni Alfianty asal Minang. Neneknya dari pihak ibu bernama Hj. Asnilawati dari Pandai Sikek.
Putri lahir dengan keadaan prematur dalam usia kandungan 6 bulan 18 hari lantaran sang ibu mengalami Plasenta previa. Setelah lahir, Putri harus berada di dalam inkubator bayi selama 3 bulan di rumah sakit. Putri kemudian divonis mengalami katarak pada saat dirinya keluar dari inkubator.
Kemudian orang tuanya membawa Putri untuk berobat ke Singapura dan dinyatakan bahwa ia mengalami retinopati prematuritas dan sempat melakukan tindakan bedah untuk mata kanannya tapi tidak membuahkan hasil. Ia dinyatakan buta total ketika berusia 3 bulan.
Putri dikenalkan musik oleh neneknya, Asnilawati dan mempelajari musik secara autodidak tanpa mengikuti les vokal. Ia mulai tampil bernyanyi di panggung sejak berusia tujuh tahun5 Putri mengaku bahwa ia kerap mendapatkan perundungan karena memiliki fisik yang berbeda.
Pada tahun 2021, Putri menempuh pendidikan sekolah menengah atas di SMK Negeri 2 Kasihan atau yang dikenal Sekolah Menengah Musik Yogyakarta (SMM) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Putri mengambil spesifikasi instrumen Mayor Flute. Adapun ia juga pernah didaulat untuk penampil vokal solo dalam konser SMM.
Karier dan Prestasi
Putri memulai kariernya di industri hiburan dengan mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent musim kedua yang disiarkan di jaringan televisi SCTV pada 2014. Dalam babak Result Show yang disiarkan langsung dari Balai Sarbini pada 19 Juli 2014, Putri membawakan lagu “My Heart Will Go On” dari Céline Dion. Ia berhasil mendapatkan perolehan pemungutan suara SMS tertinggi dan meraih gelar juara. Sebagai pemenang, ia mendapatkan uang tunai senilai 500 juta rupiah.
Pada tahun 2016, Putri mendapatkan penghargaan dalam rangka Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional. Ia juga pernah mengikuti The Voice Kids Indonesia musim pertama namun hanya sampai babak Sing-Off.
Pada tahun 2023, Putri mendapat kesempatan untuk mengikuti audisi America’s Got Talent musim ke-19 setelah sebelumnya gagal di musim ke-13. Dalam audisi tersebut, Putri membawakan lagu “Never Enough” dari The Greatest Showman dan mendapat standing ovation dari para juri dan penonton. Simon Cowell, salah satu juri, bahkan menekan tombol Golden Buzzer untuk Putri, yang berarti ia langsung lolos ke babak live show.
Putri terus menunjukkan kemampuannya dalam setiap penampilannya di America’s Got Talent. Ia membawakan lagu-lagu seperti “A Whole New World” dari Aladdin, “I Have Nothing” dari Whitney Houston, “Listen” dari Beyoncé, dan “I Will Always Love You” dari Dolly Parton. Ia berhasil masuk ke babak final dan menempati posisi ke-4 dalam kompetisi tersebut.
Gaya Musik dan Pengaruh
Putri memiliki suara yang kuat, jernih, dan ekspresif. Ia mampu menyanyikan berbagai genre musik, mulai dari pop, ballad, R&B, hingga rock. Ia juga piawai dalam menulis lagu, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Beberapa lagu ciptaannya adalah “Ku Tetap Disini”, “I’m Not Giving Up”, dan “You Are The Reason”.
Putri mengaku terinspirasi oleh banyak penyanyi, baik lokal maupun internasional. Beberapa di antaranya adalah Agnes Monica, Rossa, Céline Dion, Whitney Houston, Mariah Carey, Beyoncé, dan Ariana Grande. Ia juga mengidolakan Simon Cowell sebagai juri dan produser musik.
Kiprah Sosial
Putri tidak hanya dikenal sebagai penyanyi berbakat, tetapi juga sebagai sosok inspiratif yang peduli terhadap sesama. Ia sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti menggalang dana untuk korban bencana, menyumbang untuk yayasan tunanetra, dan mengajak masyarakat untuk lebih menghargai orang-orang dengan disabilitas.
Putri juga menjadi duta untuk kampanye #StopBullying yang digagas oleh UNICEF Indonesia. Ia berbagi pengalamannya menghadapi perundungan dan mengajak anak-anak untuk saling mendukung dan menghormati perbedaan.
Akhir Kata
Putri Ariani adalah penyanyi tunanetra yang telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk bermimpi dan berkarya. Ia telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan suara dan bakatnya yang luar biasa. Ia juga menjadi panutan bagi banyak orang dengan sikap dan kepeduliannya yang tinggi. Putri Ariani adalah bukti bahwa keajaiban bisa terjadi jika kita berani mencoba dan tidak menyerah.
