Perjalanan Listy Chan: Dari Pro Player Hingga Kontroversi
Diksia.com - Dunia esports Indonesia tidak pernah sepi dari nama-nama kontroversial yang menarik perhatian publik. Salah satu nama yang sempat sangat dikenal adalah Listy Chan. Mantan pro player Mobile Legends wanita ini kembali menjadi sorotan publik usai dugaan dirinya telah memeluk agama Islam. Isu ini mencuat setelah ia kerap mengunggah konten yang menunjukkan ketertarikannya pada Islam, termasuk unggahan di media sosial yang menampilkan dirinya mengenakan hijab.
Lahir dengan nama lengkap Listyani pada 2017, Listy Chan adalah figur yang dikenal karena kemampuan bermain gim Mobile Legends: Bang Bang. Sebelum nama-nama besar seperti Manca menjadi terkenal, Listy Chan merupakan salah satu figur esports wanita paling populer. Perjalanan kariernya dimulai dengan bergabung bersama tim SFI. Namun, puncaknya terjadi saat ia direkrut oleh tim raksasa, EVOS Esports, di divisi Mobile Legends wanita. Di sinilah namanya semakin melambung dan dikenal luas sebagai salah satu pro player wanita terkuat.
Di bawah naungan EVOS, Listy Chan bukan hanya sekadar pemain. Ia menjadi idola bagi banyak penggemar, khususnya para gamer wanita yang terinspirasi olehnya. Kemampuannya yang mumpuni dalam memainkan berbagai hero membuatnya kerap kali menjadi andalan tim. Ia menjadi bagian dari tim EVOS Ladies yang berkompetisi di berbagai turnamen. Namanya menjadi salah satu yang paling sering disebut dalam skena esports Mobile Legends wanita pada masa itu.
Kontroversi yang Mengubah Segalanya
Sayangnya, karier Listy Chan tidak berjalan mulus. Pada tahun 2020, sebuah skandal besar menimpanya. Kala itu, ia terlibat dalam isu perselingkuhan dengan Ericko Lim, seorang YouTuber dan mantan pro player yang juga dikenal luas. Skandal ini menjadi viral di seluruh media sosial dan menyebabkan geger di kalangan penggemar.
Akibat dari skandal tersebut, EVOS Esports mengambil keputusan tegas. Listy Chan dipecat dari tim. Keputusan ini diambil untuk menjaga nama baik tim dan sebagai bentuk sanksi atas perilaku yang dianggap tidak profesional. Pemecatan ini menjadi pukulan telak bagi karier Listy Chan. Ia kehilangan tim besar yang telah membesarkan namanya, dan popularitasnya sebagai pro player pun meredup.