Diksia.com - Drama rumah tangga antara Andika Rosadi dan Nisya Ahmad kembali menarik perhatian publik. Di tengah proses perceraian yang sedang berlangsung, Andika ternyata masih menyimpan asa untuk kembali bersatu dengan adik Raffi Ahmad tersebut.
Baru-baru ini, Andika mengungkapkan bahwa dirinya kerap mengajak Nisya berbicara sebelum tidur, membahas kemungkinan rujuk. Bahkan, ia menyebut bahwa Nisya sempat meneteskan air mata saat diskusi itu terjadi.
“Setiap malam, sebelum tidur kami suka ngobrol. Tapi, ya, kalau urusan hati kan nggak bisa dipaksakan,” ujar Andika Rosadi di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Andika juga menegaskan bahwa ia berusaha berbicara dengan nada yang lembut dan mencoba menunjukkan bahwa dirinya telah berusaha memperbaiki kesalahan.
Andika Rosadi menyebutkan bahwa komunikasi yang dibangunnya dengan Nisya ini mendapatkan respons yang positif.
“Alhamdulillah sih, baik. Ada tangis, tapi bukan tangisan histeris. Lebih ke arah… ya, kita paham lah, ada sesuatu di sana,” tambahnya.
Pria berusia 40 tahun ini dengan jujur mengakui bahwa sifat kerasnya menjadi salah satu penyebab gugatan cerai yang diajukan oleh Nisya.
“Saya memang orangnya keras, kepala batu. Dia juga harus punya pendirian. Jadi saya paham,” ungkapnya.
Dalam usahanya untuk mempertahankan rumah tangga, Andika juga sering berkomunikasi dengan ibunda Nisya, Amy Qanita, selain dengan kedua orang tuanya sendiri.
Ia berharap melalui komunikasi ini, Nisya akan luluh dan mencabut gugatan cerainya sebelum hakim memberikan putusan.
“Saya komunikasi dengan Mama setiap hari, alhamdulillah. Saya cerita apa pun, besar kecilnya, saya ngobrol dengan kedua belah pihak, baik ke Mama Amy maupun ke orang tua saya sendiri,” jelasnya.
Dengan penuh harapan, Andika berharap masih ada jalan untuk menyelamatkan pernikahannya. “Semoga saja, kita tawakal saja. Ini masih dalam proses usaha. Jadi, semoga ada titik terang,” ungkapnya penuh harap.
Diketahui, Nisya Ahmad, yang memiliki nama asli Annisa Saadiyah Ifat, menggugat cerai Andika Rosadi pada 10 Mei 2024 setelah 15 tahun mengarungi bahtera rumah tangga.
Sidang cerai perdana dilangsungkan pada 30 Mei 2024, dan proses hukum masih terus berjalan hingga kini.
Ini bukan kali pertama Nisya menggugat cerai Andika. Pada 2022, ia juga sempat mengajukan gugatan dengan alasan kebohongan yang dilakukan Andika. Namun, saat itu mereka berhasil memperbaiki hubungan dan memutuskan untuk rujuk kembali.