Jela Cuenca, Bintang Film Filipina yang Sedang Naik Daun

RediksiaRabu, 20 Maret 2024 | 17:19 WIB
Jela Cuenca, Bintang Film Filipina yang Sedang Naik Daun
Jela Cuenca, Bintang Film Filipina yang Sedang Naik Daun. Foto: Instagram/@jelacuencaa

Diksia.com - Jela Cuenca, aktris berbakat asal Filipina, telah mencuri perhatian penikmat film dengan kemampuan aktingnya yang memukau. Memulai debutnya pada tahun 2021, Jela telah berperan dalam berbagai film yang menampilkan keberagaman tema dan karakter.

Dengan pesona dan talenta yang dimilikinya, Jela Cuenca menjadi salah satu nama yang patut diperhitungkan dalam industri film web Filipina.

Karir Jela Cuenca di dunia akting dimulai dengan film “Taya” pada tahun 2021, di mana ia berhasil menampilkan peran yang kuat dan meninggalkan kesan mendalam pada penonton.

Tidak lama setelah itu, ia terlibat dalam proyek-proyek film seperti “Palitan” dan “Girl Friday” yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai aktris yang layak diperhitungkan.

Pada tahun 2022, Jela Cuenca membintangi beberapa film yang mendapat pujian, termasuk “Silip Sa Apoy” dan “Pusoy”, di mana ia menunjukkan kedalaman emosional dan keberanian dalam memerankan karakter-karakter yang menantang.

Keterlibatannya dalam film “Island of Desire” dan “Boy Bastos” juga menambah daftar panjang prestasinya di tahun yang sama.

Memasuki tahun 2023, Jela tidak mengurangi langkahnya. Ia terus mengejutkan penonton dengan peran-peran baru dalam film-film seperti “Afam”, “Balik Taya”, dan “BJJ: Woman on Top”.

Film “Lawa”, yang dirilis pada tahun yang sama, menampilkan Jela dalam peran yang belum pernah terlihat sebelumnya, membuktikan fleksibilitas dan jangkauan aktingnya.

Salah satu film yang menampilkan kemampuan akting Jela adalah “Afam” (2023), di mana ia berperan sebagai Hazel, seorang wanita yang terlibat dalam persahabatan yang rumit karena berkencan dengan pria yang sama dengan sahabatnya.

Film ini tidak hanya menyoroti dinamika hubungan antarpersonal, tetapi juga menggali emosi dan konflik batin yang dialami oleh karakter-karakternya.

Selain “Afam”, Jela juga membintangi “Balik Taya” (2023), sebuah film yang mengisahkan perjalanan mencari keberadaan seseorang yang hilang di Thailand.

Film ini mengeksplorasi tema pencarian identitas dan hubungan manusia yang terjalin di tengah misteri yang belum terpecahkan.

Jela Cuenca juga terlibat dalam film “Lawa” (2023), di mana ia memerankan seorang videografer yang merekam momen intim pasangan di sebuah danau.

Film ini menyoroti sisi gelap dari eksploitasi privasi dan konsekuensi yang dapat terjadi ketika batasan etika dilanggar.

Dengan rentetan film yang telah dibintangi dan berbagai peran yang telah dilakoninya, Jela Cuenca menunjukkan bahwa ia adalah aktris yang serba bisa dan memiliki kedalaman dalam berakting.

Keberhasilannya di industri film Filipina membuka peluang bagi Jela untuk terus berkembang dan menginspirasi banyak orang melalui karya-karyanya.

Dengan kehadiran yang kuat di media sosial dan pengikut yang setia, Jela Cuenca tidak hanya menjadi bintang film tetapi juga influencer yang berpengaruh.

Dengan serangkaian proyek yang menjanjikan di masa depan, Jela diharapkan akan terus memainkan peran penting dalam membentuk wajah baru perfilman Filipina.