Diksia.com - Eh, pernah nggak sih kamu ngerasain momen di mana semuanya terasa sempurna, tapi tiba-tiba harus balik ke awal lagi? Kayak, baru aja berbagi rahasia terdalam, tapi besoknya pura-pura nggak kenal.
Nah, itulah vibe yang dibawa lagu Back to Friends dari SOMBR. Lagu ini meledak banget di 2025, udah nyentuh ratusan juta streaming di Spotify dan jadi soundtrack favorit di TikTok buat cerita-cerita hati yang remuk.
Dirilis akhir 2024 sebagai single pembuka album debutnya, I Barely Know Her, SOMBR—atau Shane Michael Boose yang lahir di New York City—langsung bikin kita mikir ulang soal batas antara sahabat dan sesuatu yang lebih.
Bayangin aja, SOMBR nulis dan produksi lagu ini sendirian, campur aduk nuansa indie rock dengan sentuhan grunge ala Tumblr tahun 2014 yang bikin nostalgia. Musiknya pelan tapi ngena, vokalnya kayak curhatan malam-malam sendirian.
Dan liriknya? Wah, langsung bikin kita ngerasa, “Ini gue banget!” Lagu ini ceritain soal kebingungan setelah keintiman yang tiba-tiba harus diakhiri, di mana satu pihak masih pegang erat kenangan, sementara yang lain udah santai bilang, “Yuk balik temenan aja.”
Relate nggak tuh? Kita sering banget ngalamin hubungan abu-abu kayak gini, di mana perasaan campur aduk antara rindu dan sakit hati.
Yuk, kita bedah liriknya bareng-bareng. Aku susun dalam bentuk tabel biar gampang dibaca, lengkap dengan terjemahan ke bahasa Indonesia yang natural. Ini berdasarkan versi resmi, supaya kita bisa nyanyi sambil ngerti maknanya lebih dalam. Siap? Let’s go!
Lirik Lagu Back to Friends – SOMBR & Terjemahan
Touch my body tender
Sentuh tubuhku dengan lembut
‘Cause the feeling makes me weak
Karena perasaan itu membuatku lemah
Kicking off the covers
Menyingkirkan selimut
I see the ceiling while you’re looking down at me
Aku menatap langit-langit sementara kamu menatapku dari atas
How can we go back to being friends
Bagaimana kita bisa kembali menjadi teman
When we just shared a bed?
Setelah kita baru saja berbagi ranjang?
How can you look at me and pretend
Bagaimana kamu bisa menatapku dan pura-pura
I’m someone you’ve never met?
Aku ini seperti orang yang tak pernah kamu kenal?
It was last December
Itu terjadi bulan Desember lalu
You were layin’ on my chest
Kamu berbaring di dadaku
I still remember
Aku masih ingat
I was scared to take a breath, didn’t want you to move your head
Aku takut bernapas, tak ingin kamu memindahkan kepalamu
How can we go back to being friends
Bagaimana kita bisa kembali menjadi teman
When we just shared a bed? (Yeah)
Setelah kita baru saja berbagi ranjang? (Yeah)
How can you look at me and pretend
Bagaimana kamu bisa menatapku dan pura-pura
I’m someone you’ve never met?
Aku ini seperti orang yang tak pernah kamu kenal?
The devil in your eyes
Ada iblis di matamu
Won’t deny the lies
Tak bisa menyangkal kebohongan
You’ve sold, I’m holding on too tight
Yang kamu jual, sementara aku terlalu erat menggenggam
While you let go, this is casual
Sementara kamu melepaskan, ini hanya hal biasa bagimu
How can we go back to being friends
Bagaimana kita bisa kembali menjadi teman
When we just shared a bed? (Yeah)
Setelah kita baru saja berbagi ranjang? (Yeah)
How can you look at me and pretend
Bagaimana kamu bisa menatapku dan pura-pura
I’m someone you’ve never met?
Aku ini seperti orang yang tak pernah kamu kenal?
How can we go back to being friends
Bagaimana kita bisa kembali menjadi teman
When we just shared a bed? (Yeah)
Setelah kita baru saja berbagi ranjang? (Yeah)
How can you look at me and pretend
Bagaimana kamu bisa menatapku dan pura-pura
I’m someone you’ve never met?
Aku ini seperti orang yang tak pernah kamu kenal?
I’m someone you’ve never met
Aku ini seperti orang yang tak pernah kamu kenal
Oh, yeah
Oh, ya
Lihat chorus yang berulang itu? Itu kayak pukulan telak ke hati, kan? SOMBR lagi nanya-nanya ke dirinya sendiri—atau ke orang itu—gimana caranya balik ke zona aman teman setelah semuanya udah kelewat batas. Bagian bridge-nya tambah nyesek, dengan “The Devil in your eyes” yang nunjukin betapa dia liat kebohongan di balik senyum santai itu.
Dan kata “This is casual”? Ouch! Kayak ditampar kenyataan bahwa buat satu orang ini serius, tapi buat yang lain cuma main-main. Kita sering banget ngerasain ini di era dating app sekarang, di mana batas-batasnya kabur dan hati jadi korban.
Apa yang bikin lagu ini timeless? Mungkin karena SOMBR nggak cuma nyanyi soal sakit hati, tapi juga soal keberanian buat ngaku lemah. Di video musiknya yang rilis awal 2025—disutradarai Gus Black dan dibintangi model Charlotte D’Alessio—kita liat pesta rumah yang awkward, di mana mantan ada di sana dan semuanya terasa panas dingin.
Video itu bahkan sapu penghargaan Best Alternative di MTV Video Music Awards 2025, dan SOMBR perform bareng lagu lain dari albumnya. Album I Barely Know Her sendiri jadi debut bombastis, campur cerita-cerita pribadi yang bikin pendengar ngerasa nggak sendirian.
Sekarang, lagu ini udah jadi anthem buat siapa aja yang lagi struggle sama perasaan ambigu. Kalau kamu lagi dengerin sambil scroll TikTok, coba pause dan renungin: apa kita siap balik ke teman setelah semua? SOMBR bilang, itu nggak gampang, tapi lagunya bikin kita merasa didengar.
Jadi, putar Back to Friends sekarang, nyanyi bareng terjemahannya, dan biarin emosinya ngalir. Siapa tahu, ini jadi obat buat hati kita yang lagi ribet. Gimana menurutmu? Share ceritamu di komentar yuk, kita diskusiin bareng!