Diksia.com - G-Dragon, ikon K-pop yang karismatik, kembali mengguncang jagat musik setelah vakum pasca-wajib militer. Pria bernama asli Kwon Ji Yong ini resmi meninggalkan YG Entertainment, berhasil mempertahankan hak atas merek GD dan G-Dragon, lalu memulai babak baru bersama Galaxy Corporation. Comeback-nya pada Oktober 2024, ditandai dengan peluncuran single Power, menciptakan gelombang euforia di ranah musik domestik dan global.
Single Power langsung mencatatkan prestasi gemilang. Dalam satu jam pertama perilisannya, lagu ini menggaet lebih dari 83.000 pendengar di platform streaming Melon. Tak hanya di dalam negeri, Power juga mencetak rekor debut tertinggi di Spotify Korea Selatan dengan 116.615 streaming dalam sehari, menegaskan dominasi G-Dragon di kancah musik digital.
Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi Galaxy Corporation, yang sebelumnya terpuruk akibat kerugian operasional dan bersih sepanjang 2024. Dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Jumat (19/9/2025), perusahaan mencatatkan keuntungan sebesar 126 miliar Won pada paruh pertama 2025.
Laba operasional mencapai 12 miliar Won, disusul laba bersih 13 miliar Won. Peningkatan penjualan tahunan sebesar 207 persen dan keuntungan tiga kali lipat dari tahun sebelumnya menandakan kebangkitan luar biasa, yang sebagian besar didorong oleh album dan tur dunia bertajuk Übermensch.
Tur Übermensch menjadi sorotan utama. Leg pertama tur dunia ini sukses digelar di berbagai negara, termasuk Indonesia, Jepang, Filipina, Taiwan, dan Hong Kong. Konser tersebut diikuti dengan pameran tematik Übermensch yang tiketnya ludes terjual di banyak negara, memperkuat magnetisme G-Dragon sebagai superstar global.
Galaxy Corporation juga menorehkan inovasi dengan memadukan musik, teknologi, dan eksplorasi antargalaksi. Kolaborasi dengan KAIST menghasilkan lagu dan video musik berbasis teknologi AI generatif Sora dari OpenAI.
Puncaknya, pada Rabu (9/4/2025) pukul 20.00 KST (22.00 WIB), lagu tersebut ditransmisikan ke luar angkasa melalui G-Dragon Space Music Transmission Project dari KAIST Satellite Technology Research Center. Langkah ini menandai terobosan visioner dalam industri hiburan.
Ke depan, Galaxy Corporation bersiap memperluas pengaruhnya. Kolaborasi dengan Microsoft untuk produksi video musik berbasis AI menjadi salah satu gebrakan berikutnya. Di paruh kedua 2025, perusahaan juga menggaet dua talenta besar: aktor ternama Song Kang Ho dan penyanyi Kim Jong Kook. Sementara itu, G-Dragon akan melanjutkan tur Übermensch dengan serangkaian penampilan dan panggung encore yang dinanti-nantikan.
Keberhasilan G-Dragon tidak hanya menghidupkan kembali kariernya, tetapi juga mengerek Galaxy Corporation dari jurang kerugian menuju puncak kejayaan. Dengan perpaduan talenta, inovasi, dan ambisi, kisah comeback ini menjadi bukti bahwa G-Dragon tetap menjadi titan di dunia hiburan.
