Diksia.com - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan Akademi Garudaku telah meraih kesempatan istimewa untuk berpartisipasi dalam Sports Visitors Program 2024.
Program ini merupakan inisiatif pertukaran yang diselenggarakan oleh The U.S. Department of State dan North America Scholastic Esports Federation, dengan dukungan dari kedutaan besar dan konsulat Amerika Serikat di seluruh dunia.
Undangan khusus ini diberikan kepada Akademi Garudaku dengan tujuan untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan tentang pembinaan talenta esports secara strategis, terutama di Indonesia.
Selama berpartisipasi dalam Sports Visitors Program 2024, Akademi Garudaku akan memperoleh wawasan yang tepat guna mengenai manajemen industri olahraga, termasuk pengelolaan kompetisi, pengembangan keterampilan, kepemimpinan, serta inklusivitas dalam industri.
Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum., Ketua Harian PBESI dan Komisaris Jenderal Polisi, melihat program ini sebagai bentuk kerja sama positif untuk mengembangkan kompetensi esports di masing-masing negara.
Bagi PBESI, pengembangan kompetensi talenta esports baik dari kalangan pendidikan maupun masyarakat umum merupakan bagian kritikal dan terintegrasi dalam desain besar esports nasional.
Indonesia, sebagai salah satu kekuatan esports di kancah internasional, memiliki peran penting dalam menggali potensi talenta.
“PBESI berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi esports Indonesia melalui pendekatan strategis,” ungkap Bambang.
“Sinergi dengan ekosistem pendidikan akan mencetak talenta-talenta esports yang tidak hanya piawai dalam berkompetisi, tetapi juga cerdas dan memiliki wawasan luas. Harapannya, mereka dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan esports Tanah Air.”
Joshua Shen, U.S. Consulate Public Affairs Officer, meyakini bahwa Sports Visitors Program 2024 dapat menjadikan Indonesia sebagai sentra esports dunia dalam pengembangan talenta muda.
“Esports mempertemukan generasi muda dari berbagai wilayah untuk berkompetisi dengan sportivitas tinggi,” kata Joshua. “Kami yakin bahwa esports memiliki potensi besar dalam mendukung ekonomi kreatif muda.”
Sementara itu, Robertus Aditya Pratomo Putro, S.Sos., M.H., M.Ikom., C.Ht, Kepala Akademisi Garudaku, mengapresiasi pemerintah AS atas partisipasi Akademi Garudaku dan peluang kerja sama di masa depan.
“Kunjungan ke universitas dan stadion ternama di AS, serta kelas diskusi yang kami ikuti, telah memperkaya wawasan kami dalam pengembangan talenta esports di Indonesia,” ujar Robertus.
“Harapan kami, Sports Visitors Program 2024 menjadi awal bagi kolaborasi lebih lanjut antara Indonesia dan AS dalam mengembangkan talenta-talenta esports.”
Program kolaborasi antara Indonesia dan Amerika Serikat akan segera dimulai dengan fokus pada pengembangan esports.
Kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh 9 American Corner di Indonesia sebagai basis pelaksanaan program.
Dalam jangka panjang, program ini akan diimplementasikan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Harapannya, para peserta yang mengikuti program ini akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam Liga Esports Nasional Mahasiswa 2024, yang direncanakan akan berlangsung pada bulan Maret hingga Mei 2024.
Dengan demikian, kolaborasi ini akan memperkaya wawasan dan memperluas peluang bagi talenta-talenta muda di bidang esports di kedua negara.
Sumber: esports.id / Aldodanoza