Kejutan Gamescom, IO Interactive Hadirkan James Bond yang Lebih Sinematis dan Humanis

RediksiaRabu, 10 September 2025 | 10:09 WIB
Gamescom Bocorkan 007 First Light Tak Sekadar HITMAN Berbalut Lisensi Bond
Gamescom Bocorkan 007 First Light Tak Sekadar HITMAN Berbalut Lisensi Bond

Diksia.com - Penggemar yang menduga 007 First Light hanyalah varian HITMAN dengan estetika James Bond, bersiaplah untuk keterkejutan mendalam. Dalam sesi demonstrasi eksklusif di ajang Gamescom 2025, IO Interactive memamerkan visi yang radikal berbeda—lebih teatrikal, intim, serta berani menggali dimensi antropomorfik dari sosok agen rahasia paling legendaris dalam sejarah.

Stan IO Interactive di Gamescom mudah dikenali. Sebuah Aston Martin mengilap menjadi pusat perhatian, mengingatkan akan warisan kolosal Bond. Namun, di balik kemewahan itu, studio dari Kopenhagen ini meracik inovasi autentik. Mereka tak sekadar menempelkan identitas Bond pada kerangka HITMAN. Sebaliknya, pengalaman unik tercipta sepenuhnya.

Pada presentasi khusus untuk jurnalis dan pembuat konten, IO Interactive sajikan potongan dari misi pembuka. Hanya dalam hitungan menit, prioritas estetika dramaturgis terpampang jelas. Tokoh-tokoh memancarkan magnetisme yang lebih kuat, dimulai dari Bond sendiri yang jauh lebih karismatik ketimbang Agent 47 yang stoik. Di fase ini, Bond digambarkan lebih impulsif dan sombong daripada iterasi sinematik konvensional—pilihan artistik yang disengaja, mengingat permainan ini mengisahkan genesisnya.

Dalam skenario yang dipamerkan, Bond bertugas mengawasi perimeter acara krusial. Ia tak tahan godaan, memilih menyusup setelah mendeteksi gerak-gerik anomali dari para undangan. Di titik ini, mekanisme gadget mulai terungkap. Yang mencolok adalah ketidakmiripan dengan paradigma sandbox HITMAN. Justru, ia mendekati gaya Uncharted—linier, sarat aksi, dan dibanjiri momen epik skala besar.

Bagi pemuja HITMAN, ini mungkin menimbulkan kekecewaan. Tetapi, bagi penyuka odisei naratif yang dipoles halus, 007 First Light menawarkan kesegaran tak terduga. Permainan ini dijadwalkan meluncur lintas platform pada 27 Maret 2026, mencakup PC, PlayStation 5, Xbox Series S|X, serta Nintendo Switch 2.

Bond Remaja yang Belum Terpoles Sempurna

Dalam dialog eksklusif bersama Theuns Smit, Produser Lisensi Senior IO Interactive, terkuak bahwa 007 First Light merupakan narasi mandiri yang orisinal. Permainan ini mengantar pemain ke era pra-MI6, bahkan sebelum Bond meraih predikat double 0—tepat pasca-keluarnya dari Royal Navy.

“Kami berniat menjelajahi momen pivotal itu,” ujar Smit. “Bagaimana individu metamorfosis menjadi Bond yang ikonik?”

Pada demonstrasi, Bond terlihat mengeksekusi beberapa target. Apakah itu menyiratkan ia telah memiliki ‘Lisensi Membunuh’? Smit menghindar jawaban langsung, lantaran keterkaitan naratif yang rumit. “Dalam mitos 007, dua eliminasi diperlukan untuk status double 0, dan itu bagian dari perjalanan yang akan dialami pemain,” katanya dengan diplomatis.

Gameplay: Sintesis Linier dan Ekspansif

Walau tak sepenuhnya terbuka seperti HITMAN, 007 First Light bukanlah jalur tunggal mutlak. Smit menjelaskan, arsitektur misi berfluktuasi sesuai tuntutan naratif. “Beberapa arena lebih luas, lainnya lebih kompak,” paparnya. “Ini adalah petualangan aksi yang didorong cerita, dan elemen itu menentukan derajat keterbukaan atau linearitas.”

Salah satu fitur intrigan yang terpantau adalah sistem ‘agency’—sebuah reservoir yang memfasilitasi Bond memanfaatkan intuisi serta kharismanya untuk memanipulasi konteks. Ini bukan gadget konvensional belaka, melainkan manifestasi dari esensi ‘Bondian’ karakter tersebut.

Lantas, bagaimana dengan penyamaran, pilar utama HITMAN? “Kami prioritaskan kekuatan Bond sebagai dirinya sendiri,” respons Smit. “Ada kostum kontekstual untuk plot spesifik, tapi bukan seperti HITMAN di mana pemain bebas mengadopsi identitas apa pun.”

Progresi protagonis lebih dipacu narasi ketimbang mekanisme RPG yang labirin. Pemain akan menyusuri trajektori Bond dari pra-MI6 hingga agen double 0, dengan elemen terbuka terkait gadget dan latihan.

Estetika Visual dan Hambatan Teknis

Secara visual, permainan ini menggiurkan berkat engine Glacier generasi terkini. Meski demikian, model karakter belum setara dengan mesin lain, dan terdapat penurunan framerate sporadis—hal lumrah untuk tahap Pre-Alpha.

Mengenai durasi, Smit tak berikan estimasi presisi. “Bergantung pada gaya bermain,” katanya. “Tapi kami tekankan imersi. Ini bukan sekadar genre action/adventure, ini adalah opus James Bond dalam ranah itu.”

Untuk nilai ulang, IO Interactive andalkan pendekatan inventif—pemain eksplorasi misi via varian stealth atau gadget-dominan, tanpa papan peringkat seperti HITMAN. Setidaknya untuk saat ini.

Dengan segala paparan ini, 007 First Light tampak bukan permainan Bond klise. Ini ambisi kolosal untuk meramu ulang genesis ikon budaya pop dengan cara inovatif dan memikat. Bagi IO Interactive, ini lompatan audasius keluar dari zona aman—risiko yang pantas demi kelestarian legenda Bond.