Diksia.com - Kabar gembira bagi para pecinta MMORPG! ArcheAge War, sekuel yang ditunggu-tunggu dari IP MMORPG yang fenomenal dengan 20 juta pemain di seluruh dunia, siap meluncur ke pasar global pada tanggal 25 April ini.
Para petualang dari seluruh penjuru dunia dapat bersiap untuk kembali menjelajahi benua Nuia dan mengukir legenda mereka sendiri dalam pertempuran epik yang tak terlupakan.
Bagi para prajurit yang tak sabar untuk terjun kembali ke medan perang, pra-registrasi ArcheAge War telah dibuka pada hari yang sama dengan perilisannya.
Para pendekar yang mendaftarkan diri sebelum peluncuran resmi akan mendapatkan hadiah berupa item virtual yang akan membantu mereka dalam memulai petualangan mereka.
Sebelum meluncur ke pasar global, ArcheAge War telah menorehkan prestasi gemilang di Korea Selatan. Ketika pra-registrasi dibuka di bulan Januari 2023, game ini langsung menarik perhatian 2 juta pemain yang ingin kembali merasakan sensasi pertempuran di Nuia.
ArcheAge War juga menduduki peringkat unduhan di iOS dan Android, menjadikannya sensasi MMORPG Korea terbaru yang semakin memperkuat popularitasnya.
Sang-woo Han, CEO Kakao Games, mengungkapkan bahwa ArcheAge War secara keseluruhan mewarisi keindahan dunia dari pendahulunya, ArcheAge.
Namun, game ini menghadirkan konten yang jauh lebih kaya dan beragam, termasuk interpretasi baru terhadap class, skill, perang laut, perdagangan, dan dungeon. Hal ini menjanjikan gameplay yang segar dan berbeda dari ArcheAge War.
Kakao Games juga berjanji untuk memanfaatkan pengalaman suksesnya di wilayah lain untuk menghadirkan pengalaman baru bagi para pemain lama, serta kepuasan baru bagi para pemain baru.
Dunia ArcheAge War berlatar setelah kehancuran Auroria dan Exodus. Para ras yang tersebar kini membentuk komunitas mereka sendiri di seluruh benua Nuia. Game ini mewarisi sistem ras dari ArcheAge yang menjadi ciri khasnya.
Para pemain dapat memilih salah satu dari enam ras di awal permainan, yaitu:
- Nuian: Ras yang mempelajari gaya bertarung terhormat dan menyembah dewi kematian.
- Warborn: Ras yang pernah menjadi kaki tangan setan.
- Elf: Ras yang kehilangan pemimpin besarnya.
- Harani: Sang penantang yang gigih.
- Dwarf: Ras yang membuat kekayaan dari archeum.
- Firran: Ras lucu tapi mematikan, dan pejuang angin.
Setiap ras memiliki class dan skill yang berbeda, memberikan para pemain kebebasan untuk memilih karakter yang sesuai dengan gaya bermain mereka dan bergabung dalam medan perang baru di ArcheAge War.
Jake Song, COO XL GAMES dan pionir MMORPG Korea, merasa yakin dengan potensi ArcheAge War di pasar internasional. Ia juga mengungkapkan rasa antusiasmenya untuk membawa karya kerasnya ke seluruh dunia.
Untuk itu, XL GAMES secara khusus menambahkan “Loyal Rovul” Groa yang dibuat berdasarkan dari beruang hitam Asia. Para pemain dapat menjalani petualangan hebat dengan Rovul cantik di benua Nuia di dalam game.
Selain beragam ras yang bisa dipilih, ArcheAge War juga menawarkan berbagai jenis senjata, seperti one-handed sword, two-handed sword, dagger, bow, gun, staff, dan masih banyak lagi.
Untuk skill-nya, tim R&D merancang berbagai keterampilan agar pemain dapat menghadapi pertempuran, berburu, atau kerja tim, dan mereka dapat memilih skill yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ki-young Jeon, Production Director, menunjukkan bahwa game ini menghadirkan banyak faktor strategis bagi para pemain, sehingga mereka dapat menikmati permainannya dengan berbagai cara.
Tim R&D juga berencana untuk merilis lebih banyak konten yang berbeda dari versi Korea di server internasional, termasuk sistem “Unknown Battlefield” yang terdiri dari berbagai server untuk kerjasama dan kompetisi.
Di dalam game, para pemain akan merasakan sensasi pertempuran skala besar dan pukulan telak saat bertarung.
Jong-geun Yang dan timnya memanfaatkan teknologi grafis terkini untuk meningkatkan efek fisika dan perubahan lingkungan secara bersamaan saat menggunakan senjata dan skill, menghadirkan efek yang sangat nyata dan memberikan pengalaman mendalam yang luar biasa kepada pemain.
Ketika ArcheAge War dirilis di Korea, game ini langsung disukai oleh para pemain. Soo-hyun Lee, yang bertanggung jawab atas operasional secara global, akan menerapkan layanan dan kualitas tinggi serta menciptakan server internasional yang dapat dinikmati oleh para pemain di seluruh dunia.
Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan menghadirkan sistem “real-time translation”, sehingga pemain yang menggunakan bahasa berbeda dapat mengatasi hambatan bahasa dan berkomunikasi dengan lancar.
Lee juga akan melakukan upaya terbaik untuk menjaga keadilan dalam game dan menghilangkan semua perilaku ilegal untuk menjamin hak setiap pemain.
Untuk memeriahkan peluncuran global ArcheAge War, pihak pengembang telah menggandeng sekitar 40 KOL (Key Opinion Leader) dan streamer ternama dari berbagai negara.
Ini termasuk nama-nama besar seperti “山MOUNT山”, “ゆきくんJPN”, dan “ふぃの” dari Jepang, “Michael Shin” dan “DinTer” dari Taiwan, “Shipdont”, “Junqko”, dan “Jamesmer” dari Thailand, “FanCFreakz”, “Xiaoting MiaoMiao”, dan “Aina” dari Malaysia, serta “Chum Kevin”, “Kalla Hari”, dan “Aldi Kurnia” dari Indonesia.
Kehadiran para streamer ini diharapkan dapat semakin menyemarakkan peluncuran ArcheAge War di kancah global.
Dengan segudang fitur menarik, konten yang kaya, dan komitmen untuk menghadirkan pengalaman bermain yang luar biasa, ArcheAge War siap menjadi primadona baru di genre MMORPG.
Apakah Anda siap untuk kembali berpetualang di benua Nuia dan mengukir legenda Anda sendiri? Segera lakukan pra-registrasi dan bersiaplah untuk terjun ke medan perang pada tanggal 25 April 2024!
