Serial ini mengambil latar pada abad ke-17, ketika Jepang sedang dilanda perang saudara antara klan-klan yang berusaha merebut kekuasaan.
John Blackthorne, seorang pelaut Inggris yang bekerja untuk Belanda, terdampar di sebuah desa nelayan di Jepang setelah kapalnya diserang oleh bajak laut.
Dia ditangkap oleh Lord Toranaga, seorang daimyo yang memiliki ambisi untuk menjadi shogun, atau panglima tertinggi di Jepang.
Toranaga tertarik dengan Blackthorne, yang memiliki pengetahuan tentang senjata api dan pelayaran, dan menjadikannya sebagai bawahan dan sekutunya.
Blackthorne juga jatuh cinta dengan Lady Mariko, seorang wanita cantik dan cerdas yang menjadi penerjemahnya.
Mariko adalah istri dari Lord Buntaro, seorang daimyo yang setia kepada Ishido, musuh utama Toranaga.
Mariko juga seorang Kristen, yang berarti dia harus berhadapan dengan tekanan dari gereja Katolik dan pemerintah Jepang yang anti-Kristen.
Serial ini menggambarkan konflik, intrik, persahabatan, dan cinta yang terjadi di antara para karakter, sambil menampilkan budaya, adat istiadat, dan sejarah Jepang pada masa itu.
Serial ini juga menampilkan adegan-adegan pertempuran yang menegangkan, termasuk pertempuran laut, pengepungan kastil, dan duel samurai.
Ulasan
Serial Shogun mendapatkan ulasan yang positif dari para kritikus dan penonton. Serial ini dipuji karena akting, sinematografi, musik, kostum, dan kesetiaan terhadap novel aslinya.
Serial ini juga mendapatkan pujian karena menampilkan dialog dalam bahasa Inggris dan Jepang, tanpa menggunakan subtitle, sehingga memberikan pengalaman yang lebih otentik dan mendalam bagi penonton.
Beberapa kritikus juga membandingkan serial ini dengan serial drama sejarah lainnya, seperti Game of Thrones dan The Last Kingdom, dan menyebutnya sebagai salah satu serial terbaik tahun ini.
