Diksia.com - Bayangkan kalau kamu tiba-tiba ninggalin rumah di Indonesia, nyebrang samudra, dan mendarat di Queens, New York, dengan mimpi besar tapi dompet tipis. Itulah awal petualangan seru di Ratu Ratu Queens The Series, serial prequel dari film fenomenal Ali & Ratu Ratu Queens yang bikin kita semua terharu tahun 2021.
Serial ini baru aja rilis di Netflix tanggal 12 September 2025, dan langsung bikin penonton ketagihan binge-watch semalaman. Kalau kamu lagi cari cerita yang campur aduk antara tawa ngakak, air mata, dan semangat juang, ini jawabannya!
Ceritanya fokus ke empat wanita Indonesia yang punya karakter beda-beda tapi satu tujuan: mulai hidup baru di tanah orang. Mereka datang dari latar belakang yang beragam, tapi nasib bawa mereka bertemu di apartemen sederhana di Queens.
Ada Party, si pemimpi kuliner yang kerja serabutan sebagai pelayan dan pembantu rumah tangga sambil nabung buat buka restoran Indonesia impiannya. Lalu Chinta, yang nekat nikah sama cowok Amerika bernama Ricky, ninggalin keluarga besar di tanah air demi cinta, tapi sekarang harus hadapi kenyataan pahit pernikahan yang nggak sempurna.
Biyah, cewek Jawa tulen yang ambisius jadi fotografer paparazzi, rela ngelakuin apa aja demi dapat berita panas dan duit cepet. Terakhir, Ance, ibu tunggal yang super protektif sama anaknya, sambil berjuang cari nafkah di kota yang kejam ini.
Serial ini bener-bener hidupin Queens sebagai karakternya sendiri – kawasan yang penuh warna, tapi juga penuh rintangan buat imigran seperti mereka. Kita bakal lihat gimana mereka hadapi drama sehari-hari: dari urusan green card yang bikin pusing, hubungan asmara yang rumit, sampe pengkhianatan yang bikin hati hancur.
Tapi yang bikin cerita ini spesial, justru kekuatan persahabatan mereka. Mereka saling dukung, bagi cerita, dan bangun keluarga baru di tengah keterasingan.
Kayak kata pepatah, rumah itu bukan tempat, tapi orang-orang di sekitar kita. Dan Geng Queens ini buktiin itu dengan cara yang bikin kita ikut tersenyum lebar.
Di balik komedi ringan yang bikin ngakak, serial ini juga nyentil isu serius seperti identitas diaspora, diskriminasi halus, dan perjuangan perempuan buat mandiri.
Sutradara Lucky Kuswandi, yang juga garap film aslinya, pintar banget bolak-balik emosi penonton – dari scene lucu pas mereka coba masak rendang ala New York, sampe momen haru saat curhat soal rindu kampung halaman.
