Diksia.com - Pernahkah kamu merasa dunia seolah telah menetapkan takdir buruk untukmu? Film animasi fantasi dari China, Ne Zha (judul asli: Nezha zhi Motong Jiangshi), hadir untuk membuktikan bahwa takdir hanyalah seutas tali yang bisa kamu putuskan.
Film yang memecahkan rekor box office ini bukan sekadar tontonan visual yang memukau, melainkan juga kisah penuh emosi tentang keberanian, penerimaan, dan perjuangan melawan prasangka.
Jika kamu belum sempat menyaksikannya, bersiaplah, karena kita akan menyelami sinopsis mendalam tentang anak ajaib yang terlahir sebagai iblis ini.
Awal Mula Kekuatan Dahsyat: Mutiara Kekacauan
Kisah Ne Zha bermula dari Mutiara Kekacauan yang lahir dari energi langit dan bumi. Mutiara maha dahsyat ini kemudian dibagi menjadi dua entitas oleh Dewa Tertinggi Yuanshi Tianzun: Mutiara Spiritual (Ling Zhu) dan Mutiara Iblis (Mo Wan).
Mutiara Spiritual ditakdirkan untuk bereinkarnasi menjadi seorang pahlawan yang akan membantu mendirikan Dinasti Zhou baru. Sebaliknya, Mutiara Iblis diramalkan akan melahirkan iblis yang membawa kehancuran besar ke dunia.
Untuk mencegah malapetaka, Yuanshi Tianzun menetapkan kutukan langit yang akan memusnahkan Mutiara Iblis dalam waktu tiga tahun melalui sambaran petir surgawi.
Ne Zha: Terlahir dari Kesalahan Takdir
Yuanshi Tianzun menugaskan muridnya, Taiyi Zhenren, untuk menjaga kedua mutiara tersebut. Namun, sebuah intrik licik yang dilakukan oleh Shen Gongbao, murid lain yang cemburu, menyebabkan Mutiara Iblis secara keliru terinkarnasi ke dalam kandungan Nyonya Yin, istri dari pemimpin wilayah Chentang Pass, Li Jing.
Maka, lahirlah Ne Zha, seorang anak dengan kekuatan iblis yang luar biasa. Meskipun kedua orang tuanya menyayanginya, Ne Zha tumbuh sebagai anak buangan di mata penduduk desa. Kekuatan yang tak terkontrol dan wujudnya yang berbeda membuatnya ditakuti dan dibenci.
Orang tua Ne Zha berusaha keras untuk menyembunyikan identitas aslinya dan merawatnya dengan cinta, bahkan berbohong bahwa ia adalah reinkarnasi Mutiara Spiritual.
Li Jing dan Nyonya Yin melakukan segalanya agar putranya bahagia dan tidak menjadi seperti yang diramalkan takdir. Mereka menyegel sebagian kekuatannya dan membiarkannya belajar di bawah bimbingan Taiyi Zhenren, tetapi Ne Zha tetap kesulitan diterima.
Ao Bing: Sisi Lain dari Takdir
Di sisi lain, Mutiara Spiritual berhasil dicuri oleh Shen Gongbao dan diberikan kepada Raja Naga dari Laut Timur, Ao Guang. Mutiara ini kemudian berinkarnasi menjadi putra ketiga Raja Naga, yaitu Ao Bing.
Ao Bing tumbuh dengan karakter yang tenang dan mulia, kontras dengan Ne Zha. Raja Naga berharap Ao Bing yang terlahir dari Mutiara Spiritual dapat membuat klan naga diterima oleh Langit.
Ao Bing kemudian bertemu dan berteman baik dengan Ne Zha, tanpa keduanya mengetahui takdir yang terjalin rumit di antara mereka. Persahabatan ini menjadi salah satu bagian paling mengharukan dalam film.
Puncak Konflik: Melawan Ramalan
Seiring waktu berlalu, batas waktu tiga tahun kian mendekat. Ne Zha akhirnya mengetahui kebenaran pahit tentang asalnya sebagai Mutiara Iblis dan kutukan petir surgawi yang akan membunuhnya. Dalam kemarahan dan keputusasaan, ia menjadi semakin sulit dikendalikan.
Ketika Ne Zha bersiap menerima takdirnya untuk dihancurkan, Ao Bing yang telah terhasut oleh Shen Gongbao muncul, berniat mengubur seluruh desa dalam es untuk menghapus jejak kelahirannya.
Saat itulah Ne Zha harus membuat pilihan: membiarkan takdir iblisnya menguasai, atau memanfaatkan kekuatannya yang dahsyat untuk menyelamatkan orang-orang yang membencinya.
Inilah momen paling epik: Ne Zha memilih untuk melawan kutukan langit. Dengan bantuan orang tuanya yang penuh kasih dan kejutan tak terduga dari Ao Bing, Ne Zha memeluk takdirnya, membuktikan bahwa seorang anak iblis pun bisa memilih untuk menjadi seorang pahlawan.
Mengapa Film Ne Zha Begitu Istimewa?
Film ini tak hanya unggul dari segi visual animasi 3D yang fantastis, tetapi juga karena berhasil memodernisasi kisah mitologi China yang sudah akrab dengan penonton, menjadikannya terasa segar dan relevan. Ne Zha mengajarkan kita bahwa standar moral tidak ditentukan sejak lahir, melainkan oleh pilihan dan tindakan kita sendiri.
Kisah Ne Zha adalah pengingat yang kuat: Jangan biarkan label atau prasangka orang lain menentukan siapa kamu. Jika kamu termasuk yang percaya pada kekuatan untuk mengubah nasib, maka kisah Ne Zha wajib kamu saksikan!