Diksia.com - Industri perfilman Bollywood kembali diguncang dengan kehadiran film aksi berskala besar berjudul Jaat. Setelah sukses besar dengan Gadar 2, aktor legendaris Sunny Deol kembali ke layar lebar lewat kolaborasi apik bersama sutradara spesialis film aksi komersial, Gopichand Malineni.
Film ini tidak hanya menawarkan deretan adegan baku hantam yang intens, tetapi juga menghadirkan premis cerita unik yang menggabungkan elemen kepahlawanan klasik dengan isu sosial yang relevan. Bagi kamu yang penasaran dengan jalan ceritanya, berikut adalah ulasan lengkap mengenai sinopsis dan fakta menarik di balik film Jaat.
Awal Mula Konflik: Insiden Kecil yang Berujung Perang
Cerita bermula dari perjalanan seorang pria misterius yang diperankan oleh Sunny Deol. Ia menumpang kereta dari Chennai menuju Ayodhya, namun perjalanan tersebut terhenti di sebuah desa terpencil di wilayah Chirala, Andhra Pradesh, akibat adanya kecelakaan kereta di jalur depan.
Sambil menunggu perbaikan, sang protagonis memutuskan turun untuk mencari makan di warung pinggir jalan. Di sinilah titik balik cerita terjadi. Saat ia sedang menikmati idli (makanan khas India Selatan), sekelompok preman lokal secara tidak sengaja menjatuhkan piring makanannya. Tuntutan sederhana agar mereka meminta maaf justru direspons dengan kekerasan, yang memicu perkelahian brutal.
Insiden yang tampak sepele ini ternyata membuka kotak pandora. Sang protagonis—yang kemudian terungkap sebagai Brigadir Baldev Pratap Singh—menyadari bahwa desa tersebut berada di bawah cengkeraman ketakutan.
Menghadapi Teror Ranatunga
Desa tempat Baldev singgah dikuasai oleh seorang mafia kejam bernama Ranatunga (diperankan oleh Randeep Hooda). Ranatunga digambarkan sebagai sosok antagonis yang intimidatif dengan latar belakang kelam sebagai mantan anggota pasukan paramiliter di Sri Lanka.
Setelah melarikan diri ke India dengan membawa emas curian, ia membangun kerajaan kriminalnya di pesisir Andhra Pradesh, mengeksploitasi penduduk, dan bekerja sama dengan politisi korup serta polisi yang tidak bermoral.
Melihat penderitaan warga yang hidup dalam ketakutan—di mana pembunuhan dan ketidakadilan menjadi pemandangan sehari-hari—jiwa patriotik Baldev terpanggil. Apa yang dimulai dari insiden piring makanan berubah menjadi misi pembersihan total.
Kita akan disuguhi transformasi Sunny Deol dari seorang penumpang kereta biasa menjadi mesin penghancur yang siap meruntuhkan hegemoni Ranatunga sendirian.
Jajaran Pemain dan Kekuatan Karakter
Salah satu daya tarik utama film ini adalah duel akting antara dua aktor watak yang mumpuni.
- Sunny Deol sebagai Brigadir Baldev Pratap Singh: Membawa karisma “one-man army” yang menjadi ciri khasnya, lengkap dengan dialog-dialog patriotik yang membakar semangat.
- Randeep Hooda sebagai Ranatunga: Tampil beda sebagai penjahat yang dingin dan sadis, memberikan perlawanan seimbang yang membuat konflik terasa lebih nyata.
- Pemeran Pendukung: Film ini juga diperkuat oleh Vineet Kumar Singh, Saiyami Kher sebagai polisi wanita yang berani, serta aktris senior Ramya Krishnan dan Regina Cassandra yang menambah kedalaman cerita.
Sentuhan Sutradara Gopichand Malineni
Gopichand Malineni, yang dikenal lewat karya-karyanya di sinema Telugu seperti Krack dan Veera Simha Reddy, membawa gaya penyutradaraan khas “masala” ke dalam debut film Hindi-nya ini. Kita bisa melihat penggabungan gaya aksi yang over-the-top namun memuaskan secara visual, dengan bumbu drama emosional yang kental.
Produksi yang ditangani oleh Mythri Movie Makers dan People Media Factory ini memastikan kualitas visual yang megah, mulai dari set lokasi yang detail hingga koreografi aksi yang memacu adrenalin.
Bagi kita penggemar film aksi yang merindukan sosok pahlawan tanpa kompromi, Jaat menyajikan tontonan yang menghibur sekaligus menegangkan. Film ini menjadi bukti bahwa pesona Sunny Deol sebagai ikon aksi belum pudar, siap melibas ketidakadilan di mana pun ia berada.





