Diksia.com - Ketika kita mendengar kata Ghostbusters, pikiran kita langsung terbawa ke suara sirene Ecto-1, cahaya hijau slime, dan tentu saja, lagu ikonik yang tak terlupakan. Ghostbusters: Frozen Empire tidak hanya menghidupkan kembali semua itu, tapi juga menambahkan lapisan baru dengan humor cerdas dan petualangan yang lebih besar.
Dalam film terbaru ini, kita akan dibawa ke New York yang berselimut salju, di mana para Ghostbusters harus menghadapi ancaman yang tidak seperti sebelumnya. Dengan kombinasi antara teknologi canggih dan sihir kuno, mereka harus mengatasi tantangan yang membekukan, sambil tetap membuat kita tertawa.
Kita akan melihat bagaimana karakter-karakter yang kita kenal dan cintai, serta beberapa wajah baru, berinteraksi dalam situasi yang penuh tekanan namun tetap menghibur. Ghostbusters: Frozen Empire menjanjikan untuk menjadi sebuah film yang akan membuat kita tertawa, terkejut, dan mungkin… sedikit merinding.
Latar Belakang Film
Ghostbusters: Frozen Empire membawa kita ke petualangan yang lebih besar dan lebih dingin. Berlatar dua tahun setelah Ghostbusters: Afterlife, film ini mengikuti keluarga Spengler yang memutuskan untuk tinggal di markas pemadam kebakaran di New York, yang juga merupakan markas para Ghostbusters sebelumnya.
Keluarga Spengler, yang telah menjadi ikon dalam seri ini, kembali beraksi dengan kolaborasi antara anggota Ghostbuster lama dan baru. Mereka bekerja sama untuk mengembangkan sebuah laboratorium rahasia di tempat pemadam kebakaran ikonik tersebut. Tujuannya adalah untuk membawa para Ghostbusters ke tingkat yang lebih tinggi lagi dalam membasmi hantu.
Namun, penemuan artefak kuno dalam laboratorium tersebut menyebabkan terlepasnya suatu kekuatan jahat. Kekuatan ini mengancam untuk membawa Zaman Es kedua ke New York dan berpotensi merembet ke seluruh dunia.
Dengan ancaman zaman es baru yang menegangkan, keluarga Spengler dan para Ghostbusters harus saling bekerja sama untuk melindungi rumah mereka sembari menyelamatkan seisi dunia dari bencana yang mengancam.
