Sinopsis Film Wind River, Kisah Nyata di Balik Pembunuhan Gadis Indian dan Pacarnya

RediksiaSenin, 19 Februari 2024 | 13:04 WIB
Sinopsis Film Wind River, Kisah Nyata di Balik Pembunuhan Gadis Indian dan Pacarnya
Sinopsis Film Wind River, Kisah Nyata di Balik Pembunuhan Gadis Indian dan Pacarnya. Foto: ND03/TMDB

Diksia.com - Film Wind River adalah film misteri kriminal yang dibintangi oleh Jeremy Renner dan Elizabeth Olsen. Film ini menceritakan tentang penyelidikan kasus pembunuhan seorang gadis keturunan suku Indian dan pacarnya di wilayah bernama Wind River. Film ini disutradarai oleh Taylor Sheridan dan dirilis pada tahun 2017.

Latar Belakang Film

Film Wind River terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi di Amerika Serikat, di mana banyak perempuan keturunan suku Indian yang menghilang atau dibunuh tanpa ada penyelesaian yang memuaskan.

Film ini juga mengangkat isu-isu sosial seperti kemiskinan, kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi yang dialami oleh penduduk asli di reservasi-reservasi Indian.

Alur Cerita Film

Film Wind River dimulai dengan adegan seorang gadis keturunan suku Indian bernama Natalie Hanson (Kelsey Asbille) yang berlari di tengah salju dengan kondisi tubuh yang luka-luka. Gadis itu akhirnya tewas karena hipotermia di dekat sebuah pohon.

Keesokan harinya, jasad Natalie ditemukan oleh Cory Lambert (Jeremy Renner), seorang pemburu dan penjaga satwa liar yang bekerja di Wind River Indian Reservation.

Cory menemukan bahwa Natalie telah diperkosa dan dibunuh dengan cara yang sadis. Ia juga mengetahui bahwa Natalie adalah putri dari temannya, Martin Hanson (Gil Birmingham).

Untuk mengusut kasus ini, datanglah seorang agen FBI bernama Jane Banner (Elizabeth Olsen) yang ditugaskan dari Las Vegas. Jane tidak memiliki pengalaman dan persiapan yang cukup untuk menghadapi kasus di wilayah yang dingin dan terpencil seperti Wind River. Ia pun meminta bantuan Cory untuk membantunya menyelidiki kasus ini.

Bersama Cory, Jane mengirim jasad Natalie ke tim otopsi dan menemukan bahwa penyebab kematian Natalie adalah hipotermia, bukan luka-luka yang dideritanya.

Hal ini membuat kasus ini tidak bisa dikategorikan sebagai pembunuhan, melainkan sebagai kematian akibat cuaca buruk. Jane tidak puas dengan hasil ini dan bertekad untuk mencari tahu siapa yang telah melakukan kejahatan terhadap Natalie.

Dari ayah Natalie, Jane dan Cory mendapatkan informasi bahwa Natalie memiliki pacar baru bernama Matt Rayburn (Jon Bernthal), seorang penjaga keamanan di sebuah perusahaan minyak yang beroperasi di dekat Wind River. Jane dan Cory pun pergi ke tempat kerja Matt untuk menemuinya.

Di sana, mereka menemukan jasad Matt yang telah ditembak mati di sebuah trailer. Mereka juga diserang oleh sekelompok penjaga keamanan lain yang ternyata adalah pelaku pembunuhan Natalie dan Matt. Jane dan Cory berhasil melawan mereka dan menangkap satu orang yang masih hidup.

Dari interogasi, Jane dan Cory mengetahui bahwa Matt dan Natalie adalah korban dari sebuah rencana perampokan yang gagal. Rupanya, Matt dan beberapa rekannya berencana untuk mencuri uang dari perusahaan minyak.

Namun, rencana mereka diketahui oleh Natalie yang kebetulan datang ke tempat kerja Matt. Natalie pun diculik dan diperkosa oleh para penjaga keamanan yang tidak terlibat dalam rencana perampokan.

Matt mencoba menyelamatkan Natalie, tetapi ia juga ditembak mati oleh mereka. Natalie berhasil melarikan diri, tetapi akhirnya tewas karena hipotermia.

Penutup Film

Setelah mengetahui kebenaran, Jane dan Cory memutuskan untuk memberikan keadilan bagi Natalie dan Matt. Mereka menyerang kembali para penjaga keamanan yang masih tersisa dan membunuh mereka semua.

Cory juga menghadapi pemimpin mereka, Pete Mickens (James Jordan), yang merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas kematian Natalie dan Matt. Cory menembak Pete di kepala dan meninggalkannya di tengah salju.

Film Wind River berakhir dengan adegan Cory yang mengunjungi Martin, ayah Natalie, dan memberikan penghiburan kepadanya.

Cory juga mengungkapkan bahwa ia pernah kehilangan putrinya yang juga tewas di Wind River tiga tahun sebelumnya. Cory dan Martin pun berpelukan, saling menguatkan, dan berdoa bersama.