Seiring berjalannya waktu, “What Every Frenchwoman Wants” meninggalkan warisan dalam sejarah perfilman erotis. Pengaruhnya masih terasa, dan film ini tetap menjadi referensi bagi para pembuat film dalam mengeksplorasi keindahan, sensualitas, dan kompleksitas dalam kisah cinta.
Sebagai penutup, “What Every Frenchwoman Wants (1986)” bukan hanya sekadar film erotis kontroversial. Ini adalah sebuah karya seni yang mencoba menggali lapisan moralitas dan keinginan manusia, membuat kita merenung tentang kompleksitas cinta dan kehidupan. Meskipun berusia puluhan tahun, daya tariknya tetap abadi, mengundang kita untuk mengeksplorasi dan menghargai pesona serta kontroversinya.