Sinopsis Film Waruga: Kutukan Ilmu Hitam, Kisah Seram Kepercayaan Kuno Kaum Minahasa

RediksiaRabu, 28 Februari 2024 | 20:38 WIB
Sinopsis Film Waruga: Kutukan Ilmu Hitam, Kisah Seram Kepercayaan Kuno Kaum Minahasa
Sinopsis Film Waruga: Kutukan Ilmu Hitam, Kisah Seram Kepercayaan Kuno Kaum Minahasa

Diksia.com - Film Waruga: Kutukan Ilmu Hitam adalah film horor yang diadaptasi dari kepercayaan kuno kaum Minahasa tentang Waruga, tempat persemadian mayat yang berbentuk batu berlubang. Film ini menceritakan tentang Rewan, seorang penuntut ilmu perubatan tradisional yang ingin membangkitkan kembali isterinya yang meninggal dengan menggunakan ilmu hitam dan pemujaan mayat. Namun, rencananya berbalik menjadi kutukan yang mengancam nyawanya dan orang-orang di sekitarnya.

Latar Belakang Film

Film Waruga: Kutukan Ilmu Hitam diproduksi oleh D’ Ayu Pictures dan disutradarai oleh Azaromi Ghozali atau Romi. Ide film ini berasal dari penceritaan seorang penulis bernama Gawar Sawba’yah tentang kepercayaan kuno kaum Minahasa yang menyimpan jasad manusia di dalam Waruga dengan posisi lutut dirapatkan ke dada, seperti bayi dalam kandungan. Hal ini dilakukan karena mereka percaya bahwa jasad tersebut akan dilahirkan kembali di masa depan.

Romi menggabungkan ide tersebut dengan cerita seram tentang ilmu hitam dan pemujaan mayat yang berkaitan dengan kitab keturunan kaum Minahasa. Romi mengatakan bahwa ia ingin menampilkan kisah seram yang berbeda dengan film horor lainnya, yang tidak hanya mengandalkan jump scare, tetapi juga konflik hubungan dan pesan moral.

Film ini menjalani penggambaran di sekitar Lembang Klang pada Maret 2021 selama 20 hari. Film ini mendapat rating P13 dari Lembaga Penapisan Filem dan ditayangkan di pawagam pada 15 Februari 2024.

Informasi Film

Language: Malay
Subtitle: English
Classification: 13
Release Date: 15 Feb 2024
Genre: Horror
Running Time: 1 Hour 25 Minutes
Distributor: Empire Film Solution
Cast: Zahiril Adzim, Elvina Mohamad, Eriza Allya, Sahronizam Noor, Ruminah Sidek
Director: Mohd Azaromi Ghozali
Format: 2D, 2D ATMOS

Trailer Film

Pemain dan Karakter

Film Waruga: Kutukan Ilmu Hitam menampilkan beberapa aktor dan aktris populer, antara lain:

  • Zahiril Adzim sebagai Rewan, seorang penuntut ilmu perubatan tradisional yang nekat menggunakan ilmu hitam untuk membangkitkan isterinya yang meninggal.
  • Datin Elvina Mohamad sebagai Mbah Usu Lijah, guru perubatan tradisional Rewan yang memiliki ilmu membangkitkan jasad tanpa roh melalui kitab keturunan kaum Minahasa.
  • Eriza Allya sebagai Anom, seorang gadis cantik yang tinggal di rumah warisan ayah Rewan yang ternyata memiliki hubungan dengan ilmu hitam dan pemujaan mayat.
  • Sahronizam Noor sebagai Yamin, anak Rewan yang tidak setuju dengan rencana ayahnya untuk membangkitkan ibunya yang meninggal.
  • Ustaz Dinie sebagai Ustaz Zainal, seorang ulama yang berusaha membantu Rewan dan keluarganya dari kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat.
  • Along Eyzendy sebagai Rizal, sahabat Rewan yang juga mengetahui ilmu perubatan tradisional dan terlibat dalam rencana membangkitkan isteri Rewan.
  • Izzue Islam sebagai Firdaus, sahabat Yamin yang mencurigai ada sesuatu yang aneh dengan rumah warisan ayah Rewan.
  • Ruminah Sidek sebagai Mak Cik Siti, tetangga Rewan yang sering mengintip kejadian di rumah warisan ayah Rewan dan menjadi saksi kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat.
  • Nizam Kama sebagai Pak Cik Ali, suami Mak Cik Siti yang juga menjadi korban kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat.
  • Adik Putri Amirah Maisara sebagai Nurul, anak perempuan Rewan dan Yamin yang juga terkena dampak kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat.
  • Adik Syed Irfan sebagai Irfan, anak lelaki Rewan dan Yamin yang juga terkena dampak kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat.

Alur Cerita

Film Waruga: Kutukan Ilmu Hitam bermula dengan adegan kematian isteri Rewan, yang meninggal karena sakit parah. Rewan yang sangat mencintai isterinya tidak dapat menerima kenyataan tersebut dan merasa bersalah karena tidak dapat menyembuhkannya dengan ilmu perubatan tradisional yang dipelajarinya dari Mbah Usu Lijah.

Rewan kemudian mendapat kabar bahwa ayahnya yang sudah lama tidak berhubungan dengannya juga meninggal dan mewariskan sebuah rumah tua di Lembang Klang. Rewan memutuskan untuk pergi ke sana bersama anak-anaknya, Yamin, Nurul, dan Irfan, untuk melihat warisan tersebut.

Di rumah itu, mereka bertemu dengan Anom, seorang gadis cantik yang mengaku sebagai anak angkat ayah Rewan. Anom menawarkan untuk tinggal bersama mereka dan membantu mengurus rumah. Rewan menerima tawaran itu dengan senang hati, karena merasa Anom mirip dengan isterinya yang meninggal.

Namun, tanpa sepengetahuan keluarganya, Rewan memiliki rencana lain. Dia berniat untuk membangkitkan kembali isterinya dengan menggunakan ilmu hitam dan pemujaan mayat yang dia pelajari dari Mbah Usu Lijah. Dia meminta bantuan Rizal, sahabatnya yang juga mengetahui ilmu perubatan tradisional, untuk mencari jasad isterinya yang sudah dikuburkan.

Rewan dan Rizal berhasil menemukan jasad isteri Rewan dan membawanya ke rumah warisan ayah Rewan. Di sana, mereka melakukan ritual ilmu hitam dan pemujaan mayat dengan menggunakan kitab keturunan kaum Minahasa yang berisi mantra-mantra untuk membangkitkan jasad tanpa roh.

Namun, ritual tersebut ternyata tidak berhasil. Malah, mereka membangkitkan roh jahat yang menghuni Waruga, tempat persemadian mayat kaum Minahasa yang berada di belakang rumah warisan ayah Rewan. Roh jahat tersebut marah karena merasa Waruga-nya telah dikotori oleh ilmu hitam dan pemujaan mayat.

Roh jahat tersebut kemudian mengutuk Rewan dan keluarganya, serta orang-orang yang terlibat dalam ritual ilmu hitam dan pemujaan mayat. Mereka mengalami berbagai kejadian seram dan mengerikan, seperti melihat hantu-hantu, mimpi buruk, sakit-sakitan, dan kecelakaan.

Rewan menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan besar dan mencoba mencari jalan keluar. Dia meminta bantuan Ustaz Zainal, seorang ulama yang dikenalnya dari masjid terdekat, untuk membersihkan rumahnya dari roh jahat dan menghapus kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat.

Ustaz Zainal bersedia membantu Rewan dan keluarganya, tetapi dia menghadapi banyak kesulitan. Roh jahat yang mengutuk mereka ternyata sangat kuat dan licik. Dia juga mengetahui bahwa Anom bukanlah anak angkat ayah Rewan, melainkan jasad tanpa roh yang dibangkitkan oleh Mbah Usu Lijah dengan menggunakan ilmu hitam dan pemujaan mayat.

Anom ternyata adalah salah satu korban dari kekejaman Mbah Usu Lijah, yang sering menculik gadis-gadis cantik dan membunuhnya untuk dijadikan bahan ritual ilmu hitam dan pemujaan mayat. Anom dibangkitkan oleh Mbah Usu Lijah untuk menjadi pembantunya dalam melakukan ritual tersebut.

Anom juga memiliki perasaan terhadap Rewan, karena dia merasa Rewan adalah orang yang baik dan menyayanginya. Namun, Anom juga takut kepada Mbah Usu Lijah, yang mengancam akan membunuhnya lagi jika dia tidak menuruti perintahnya.

Anom pun terjebak dalam dilema antara cinta dan takut, antara hidup dan mati. Dia harus memilih antara membantu Rewan dan keluarganya untuk bebas dari roh jahat dan kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat, atau menuruti perintah Mbah Usu Lijah yang mengancam akan membunuhnya lagi jika dia tidak membantunya.

Anom akhirnya mendengarkan hatinya dan memilih untuk berani dan berbuat baik. Dia memilih untuk membantu Ustaz Zainal dan Rewan dan keluarganya untuk mengusir roh jahat dan menghapus kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat. Dia mengorbankan dirinya untuk melindungi mereka dari serangan roh jahat.

Anom menghadapi roh jahat dan Mbah Usu Lijah, yang datang ke rumah warisan ayah Rewan untuk menghentikan Ustaz Zainal. Dia berani melawan mereka dan mengatakan bahwa dia tidak takut lagi. Dia juga mengatakan bahwa dia mencintai Rewan dan ingin dia bahagia bersama keluarganya.

Anom berhasil mengalihkan perhatian roh jahat dan Mbah Usu Lijah, sehingga memberi kesempatan kepada Ustaz Zainal untuk menyelesaikan ritual pembersihan. Ustaz Zainal berhasil mengusir roh jahat dan menghapus kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat dari rumah dan tubuh Rewan dan keluarganya.

Namun, Anom harus membayar harga yang mahal. Dia terluka parah akibat serangan roh jahat dan Mbah Usu Lijah. Dia meninggal di pelukan Rewan, yang menangis dan berterima kasih kepadanya. Rewan akhirnya menyadari bahwa Anom adalah orang yang benar-benar mencintainya dan berkorban untuknya.

Akhir Cerita

Ustaz Zainal berusaha keras untuk mengusir roh jahat dan menghapus kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat dari rumah warisan ayah Rewan. Dia menggunakan ayat-ayat suci Al-Quran, doa-doa, dan air suci untuk membersihkan rumah dan tubuh Rewan dan keluarganya.

Namun, roh jahat tidak mudah menyerah. Dia terus mengganggu dan menyerang Ustaz Zainal dan orang-orang yang berada di rumah itu. Dia juga memanfaatkan Anom untuk menghalangi usaha Ustaz Zainal. Dia mengancam akan membunuh Anom jika dia tidak membantunya.

Anom pun bingung dan bimbang. Dia merasa kasihan kepada Rewan dan keluarganya, yang tidak bersalah dan menjadi korban dari ilmu hitam dan pemujaan mayat. Dia juga merasa sayang kepada Rewan, yang telah memberinya kasih sayang dan perhatian.

Namun, dia juga takut kepada roh jahat dan Mbah Usu Lijah, yang memiliki kuasa atas hidup dan matinya. Dia tidak ingin mati lagi dan kembali menjadi jasad tanpa roh.

Akhirnya, Anom memutuskan untuk berani dan berbuat baik. Dia memilih untuk membantu Ustaz Zainal dan Rewan dan keluarganya untuk bebas dari roh jahat dan kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat. Dia mengorbankan dirinya untuk melindungi mereka dari serangan roh jahat.

Anom menghadapi roh jahat dan Mbah Usu Lijah, yang datang ke rumah warisan ayah Rewan untuk menghentikan Ustaz Zainal. Dia berani melawan mereka dan mengatakan bahwa dia tidak takut lagi. Dia juga mengatakan bahwa dia mencintai Rewan dan ingin dia bahagia bersama keluarganya.

Anom berhasil mengalihkan perhatian roh jahat dan Mbah Usu Lijah, sehingga memberi kesempatan kepada Ustaz Zainal untuk menyelesaikan ritual pembersihan. Ustaz Zainal berhasil mengusir roh jahat dan menghapus kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat dari rumah dan tubuh Rewan dan keluarganya.

Namun, Anom harus membayar harga yang mahal. Dia terluka parah akibat serangan roh jahat dan Mbah Usu Lijah. Dia meninggal di pelukan Rewan, yang menangis dan berterima kasih kepadanya. Rewan akhirnya menyadari bahwa Anom adalah orang yang benar-benar mencintainya dan berkorban untuknya.

Rewan dan keluarganya pun berduka atas kematian Anom. Mereka juga bersyukur kepada Ustaz Zainal, yang telah menyelamatkan mereka dari roh jahat dan kutukan ilmu hitam dan pemujaan mayat. Mereka memohon maaf kepada roh-roh yang berada di Waruga, yang telah mereka ganggu dengan ilmu hitam dan pemujaan mayat.

Mereka kemudian menguburkan jasad Anom di dekat Waruga, sebagai tanda penghormatan dan penghargaan. Mereka juga menguburkan kembali jasad isteri Rewan, yang telah mereka cabut dari kuburnya. Mereka berdoa agar Anom dan isteri Rewan mendapat tempat yang baik di sisi Tuhan.

Film Waruga: Kutukan Ilmu Hitam berakhir dengan adegan Rewan dan keluarganya meninggalkan rumah warisan ayah Rewan. Mereka berjanji untuk tidak pernah kembali ke sana dan tidak pernah lagi menggunakan ilmu hitam dan pemujaan mayat. Mereka berharap agar hidup mereka kembali normal dan damai.

Namun, sebelum mereka pergi, mereka melihat sesuatu yang mengejutkan. Mereka melihat Anom berdiri di depan Waruga, tersenyum dan melambaikan tangan ke arah mereka. Mereka tidak tahu apakah itu adalah roh Anom yang baik atau roh jahat yang masih menghantui mereka.