Film ini tak hanya menyajikan ketegangan khas horor, tetapi juga menggali dilema moral dan spiritual yang mendalam. Farah terjebak dalam konflik batin: ia diajarkan untuk taat pada suami sebagai jalan menuju surga, namun kenyataannya ia justru hidup dalam neraka yang diciptakan oleh Wahab.
Adegan-adegan menyeramkan, seperti ritual aneh dan teror makhluk gaib, semakin memperkuat atmosfer horor yang dibangun oleh sutradara Farishad I. Latjuba. Naskah yang ditulis oleh Lele Laila juga berhasil menyelipkan pesan tentang kekuatan seorang wanita dalam menghadapi cobaan, sekaligus kritik terhadap ambisi yang membutakan hati.
Dari sisi produksi, Wanita Ahli Neraka menonjolkan sinematografi yang mendukung suasana mencekam. Lokasi syuting di gedung bekas Rumah Sakit Paru di Cianjur, yang memiliki sejarah panjang sejak era kolonial, menambah kesan angker pada setiap adegan.
Akting Febby Rastanty sebagai Farah patut diacungi jempol. Ia mampu menampilkan ekspresi ketakutan, kebingungan, dan keputusasaan dengan sangat natural.
Sementara itu, Oka Antara sebagai Wahab berhasil memerankan karakter antagonis yang membuat penonton merasa geram sekaligus penasaran dengan rencana jahatnya.
Film ini juga diperkaya dengan kehadiran aktor dan aktris ternama lainnya, seperti Ashira Zamita yang berperan sebagai Dina, Elma Theana sebagai Umi Hanum, dan Alfie Alfandy sebagai Ustad Irfan.
Setiap karakter memiliki peran penting dalam mengungkap lapisan cerita yang penuh intrik. Durasi film yang mencapai 1 jam 35 menit terasa pas untuk membangun alur yang perlahan meningkat hingga mencapai klimaks yang memukau.
Bagi kamu yang menyukai film horor dengan sentuhan religi, Wanita Ahli Neraka adalah pilihan yang tepat. Film ini tidak sekadar menakut-nakuti, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan makna pernikahan, pengorbanan, dan konsekuensi dari ambisi yang tak terkendali.
Setelah sukses di bioskop, kini kamu bisa menyaksikannya kembali di Netflix mulai 14 Maret 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan ketegangan dan emosi yang disuguhkan oleh kisah Farah dalam menghadapi neraka yang tercipta di dunia nyata.
