Diksia.com - Bagi penggemar film kung fu klasik, pasti sudah tidak asing lagi dengan judul “The Young Master”. Film legendaris yang dibintangi dan disutradarai oleh Jackie Chan ini tidak hanya menyuguhkan aksi laga memukau, tapi juga kisah drama persaudaraan yang menyentuh. Yuk, kita simak sinopsisnya!
Film The Young Master (1980) adalah salah satu karya terbaik dari Jackie Chan, yang tidak hanya menjadi bintang utama, tetapi juga penulis dan sutradara film ini. Film ini bercerita tentang Dragon (Jackie Chan), seorang murid kung fu yang berbakat, yang harus mencari saudaranya, Tiger (Hwang Jang-lee), yang berkhianat dan bergabung dengan perguruan lawan. Dalam perjalanannya, Dragon terlibat dalam berbagai petualangan dan konflik, yang menampilkan aksi kung fu yang luar biasa dan komedi yang menghibur.
Kisah dibuka dengan Dragon (diperankan Jackie Chan), seorang pemuda ceroboh yang gemar berkelahi. Akibat kelakuannya, ia dikeluarkan dari sekolah kung fu tempatnya belajar. Putus asa, Dragon kabur dari kota dan bertemu dengan dua orang bersaudara, Sang Kung dan Tiger. Keduanya sama-sama ahli bela diri dan bercita-cita menjadi penerus perguruan kung fu terkenal.
Tanpa disangka, Dragon terlibat dalam konflik antar perguruan, bahkan dituduh berkhianat oleh gurunya sendiri. Ia pun harus berusaha membersihkan namanya dan mencari keadilan. Perjalanannya penuh lika-liku, bertemu dengan beragam penjahat dan petualangan seru.
“The Young Master” terkenal dengan koreografi laga khas Jackie Chan yang jenaka dan memukau. Adegan bertarung yang menantang dikombinasikan dengan humor slapstick, membuat penonton terpingkal-pingkal sekaligus takjub.
Jackie Chan sendiri terkenal dengan aksi akrobatik tanpa menggunakan pemeran pengganti. Dalam film ini, ia melakukan berbagai aksi berbahaya, seperti melompat dari gedung tinggi dan memanjat pipa dengan lincahnya.
Latar Belakang Film
Film The Young Master adalah film pertama yang dibuat oleh Jackie Chan untuk Golden Harvest, sebuah perusahaan produksi film Hong Kong yang terkenal. Film ini juga merupakan film kedua yang disutradarai oleh Jackie Chan, setelah film Snake in the Eagle’s Shadow (1978). Film ini dibuat dengan anggaran sekitar US$1 juta, dan berhasil meraup pendapatan sekitar US$6,2 juta, menjadikannya film terlaris di Hong Kong pada tahun 1980. Film ini juga mendapat pujian dari kritikus dan penonton, terutama untuk koreografi adegan laga dan akting Jackie Chan.
Alur Cerita Film
Film ini dimulai dengan kompetisi barongsai tahunan antara dua perguruan kung fu, yang diikuti oleh Dragon dan Tiger, yang merupakan murid dari Master Tien (Tien Feng). Namun, ternyata Tiger telah berkhianat dan bertanding untuk perguruan lawan, yang dipimpin oleh Master Kam (Hwang In-shik), seorang penjahat yang kabur dari penjara.
Dragon, yang tidak mengetahui pengkhianatan saudaranya, bertarung dengan semangat tinggi, tetapi akhirnya kalah. Akibatnya, Dragon diusir oleh Master Tien, yang merasa malu dan kecewa. Namun, Dragon tidak menyerah, dan berjanji untuk mencari Tiger dan membawanya kembali, agar mereka bisa menebus kesalahan mereka.
Dalam pencariannya, Dragon bertemu dengan berbagai tokoh dan situasi yang lucu dan menarik, seperti Sang Kung (Shih Kien), seorang kepala polisi yang salah mengira Dragon sebagai penjahat yang dicari, anak laki-laki dan perempuan Sang Kung (Yuen Biao dan Lily Li), yang membantu dan mengganggu Dragon, Ah Suk (Fung Fung), seorang pria tua yang memberi Dragon air dari pipa opium, dan banyak lagi. Dragon juga harus menghadapi berbagai musuh dan rintangan, seperti para penjaga Master Kam, para perampok bank, dan tentu saja, Tiger sendiri.
Film ini berakhir dengan pertarungan sengit antara Dragon dan Master Kam, yang berlangsung selama 15 menit, dan dianggap sebagai salah satu adegan laga terbaik dalam sejarah film kung fu. Dalam pertarungan ini, Dragon mengalami banyak luka dan penderitaan, tetapi tetap bertahan dengan keberanian dan kecerdasannya.
Setelah mengalahkan Master Kam, Dragon kembali ke kampung halamannya, di mana ia disambut sebagai pahlawan oleh Master Tien, saudara-saudaranya, dan warga. Film ini ditutup dengan adegan Dragon yang terbaring di tempat tidur dengan perban di seluruh tubuhnya, sambil tersenyum puas.
Pesan dan Nilai Film
Film The Young Master adalah film yang menggabungkan unsur-unsur komedi, drama, dan aksi, yang membuatnya menarik untuk ditonton oleh berbagai kalangan. Film ini juga memiliki pesan dan nilai yang positif, seperti pentingnya persaudaraan, kesetiaan, kejujuran, keberanian, dan pengampunan. Film ini menunjukkan bahwa Dragon, meskipun harus menghadapi banyak kesulitan dan bahaya, tetap setia pada saudaranya, gurunya, dan perguruannya.
Film ini juga menunjukkan bahwa Tiger, meskipun telah berkhianat dan melakukan kesalahan, masih memiliki kesempatan untuk bertobat dan diterima kembali. Film ini juga menunjukkan bahwa Dragon, meskipun memiliki keterampilan kung fu yang hebat, tidak sombong atau angkuh, tetapi rendah hati dan bersahabat.
Kesimpulan
Film The Young Master adalah film yang layak untuk ditonton oleh para penggemar film kung fu, komedi, atau Jackie Chan. Film ini memiliki alur cerita yang menarik, karakter yang kuat, adegan laga yang mengagumkan, dan humor yang menghibur. Film ini juga memiliki pesan dan nilai yang positif, yang bisa menginspirasi dan memberi pelajaran bagi penonton. Film ini adalah salah satu karya terbaik dari Jackie Chan, yang menunjukkan bakat dan kemampuannya sebagai aktor, penulis, dan sutradara.
Selain aksi laga, “The Young Master” juga mengangkat tema persaudaraan yang diuji. Dragon memiliki hubungan rumit dengan Tiger, yang awalnya bersahabat namun berubah menjadi rival. Keduanya harus menghadapi pilihan sulit antara ambisi pribadi dan kesetiaan kepada saudara.
Film ini mengajarkan tentang pentingnya kejujuran, keberanian, dan memaafkan. Dragon harus membuktikan kebenaran dan merebut kembali kepercayaan gurunya. Perjalanannya penuh tantangan, namun ia tidak menyerah sampai akhir.
Meskipun dirilis pada tahun 1980, “The Young Master” tetap memiliki daya tarik bagi penonton masa kini. Aksi laga yang inovatif, humor yang segar, dan kisah tentang persaudaraan membuat film ini terasa timeless.
Bagi kamu yang mencari film kung fu klasik dengan cerita yang menghibur dan penuh makna, “The Young Master” bisa menjadi pilihan tepat. Jadi, siapkan diri untuk menikmati petualangan seru Dragon dan aksi akrobatik Jackie Chan yang memukau!