Sinopsis Film The Lost City of Z, Misteri dan Petualangan di Hutan Amazon

RediksiaSelasa, 5 Maret 2024 | 19:22 WIB
Sinopsis Film The Lost City of Z, Misteri dan Petualangan di Hutan Amazon
Sinopsis Film The Lost City of Z, Misteri dan Petualangan di Hutan Amazon. Foto: TMDB

Diksia.com - Pernahkah kamu membayangkan berada di tengah hutan Amazon yang misterius? Film “The Lost City of Z” membawa kita ke dalam kisah nyata penjelajah Percy Fawcett yang menghabiskan hidupnya mencari sebuah kota yang hilang. Dengan narasi yang memikat dan sinematografi yang memukau, film ini mengajak kita untuk merasakan ketegangan dan keajaiban dalam setiap langkah penjelajahan.

Kisah ini dimulai ketika Fawcett, yang diperankan dengan brilian oleh Charlie Hunnam, mendapatkan tugas untuk memetakan perbatasan antara Bolivia dan Brasil. Namun, tugas ini berubah menjadi obsesi seumur hidup untuk membuktikan keberadaan sebuah peradaban kuno yang belum pernah tercatat dalam sejarah.

Dengan dukungan istrinya, Nina (Sienna Miller), dan anaknya, Jack (Tom Holland), Fawcett berulang kali kembali ke Amazon. Setiap ekspedisi membawa tantangan dan penemuan baru, namun juga meningkatkan risiko dan menguji ketahanan mereka sebagai keluarga.

Perjalanan ini tidak hanya fisik, tetapi juga emosional. Fawcett harus menghadapi skeptisisme dari komunitas ilmiah, yang meragukan teorinya tentang peradaban yang hilang. Namun, keyakinannya tidak pernah goyah, dan ia terus mendorong batas-batas pengetahuan manusia.

Film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti obsesi, pengorbanan, dan hubungan antara peradaban Barat dan dunia yang belum dipetakan. Ini adalah cerita tentang pencarian makna dan tempat kita di dunia yang lebih besar.

Sinopsis Film

Sinopsis Film The Lost City of Z
Sinopsis Film The Lost City of Z. Foto: TMDB

Di tengah keraguan dan cemoohan masyarakat, Percy Fawcett (Charlie Hunnam), seorang perwira Inggris yang teguh, terobsesi dengan legenda kota hilang di Amazon yang ia sebut “Z”. Film ini menuntun kita pada perjalanannya yang penuh rintangan dan bahaya, serta dampaknya pada kehidupan pribadi dan keluarganya.

1. Obsesi Percy Fawcett pada Kota Z

Film ini diawali dengan misi Percy di Bolivia, di mana dia menemukan bukti peradaban maju di tengah hutan. Obsesinya terhadap Z semakin kuat, mendorongnya untuk kembali ke Amazon dan memimpin ekspedisi berbahaya untuk menemukan kota legendaris tersebut.

2. Ekspedisi Pertama dan Tantangannya

Pada tahun 1906, Percy memulai ekspedisi pertamanya bersama sahabatnya, Henry Costin (Robert Pattinson). Mereka menghadapi medan yang terjal, penyakit tropis, dan permusuhan suku asli. Kegigihan Percy diuji saat ia berjuang untuk mencapai tujuannya.

3. Kembali ke Inggris dan Konsekuensinya

Meskipun gagal menemukan Z, Percy kembali ke Inggris sebagai pahlawan. Dia menerbitkan buku tentang perjalanannya dan mendapatkan pengakuan atas keberaniannya. Namun, obsesinya terhadap Z membawa konsekuensi pada pernikahannya dengan Nina (Sienna Miller) dan hubungannya dengan anak-anaknya.

4. Ekspedisi Kedua dan Misteri Hilangnya Percy

Didorong oleh rasa haus akan penemuan dan tekad untuk membuktikan teorinya, Percy kembali ke Amazon pada tahun 1925 bersama putranya Jack (Tom Holland). Ekspedisi ini diselimuti misteri, dan nasib Percy dan Jack menjadi teka-teki yang belum terpecahkan hingga saat ini.

5. Warisan Percy Fawcett dan Kota Z

Meskipun pencariannya tidak membuahkan hasil, Percy Fawcett menginspirasi generasi penjelajah dan arkeolog untuk melanjutkan pencariannya. Keberaniannya membuka jalan bagi penelitian ilmiah di Amazon dan memicu spekulasi tentang keberadaan kota Z yang hilang.

Latar Belakang Sejarah

Sinopsis Film The Lost City of Z
Sinopsis Film The Lost City of Z. Foto: TMDB

Film ini berdasarkan buku non-fiksi dengan judul yang sama karya David Grann. Buku dan film ini menghidupkan kembali kisah Fawcett yang telah lama terlupakan, memberikan kita gambaran tentang era penjelajahan dan kolonialisme di awal abad ke-20.

Karakter Fawcett digambarkan sebagai sosok yang kompleks; seorang ayah dan suami yang penyayang, namun juga seorang penjelajah yang terobsesi. Hunnam berhasil menampilkan kedalaman karakter Fawcett dengan sangat meyakinkan.

“The Lost City of Z” telah memberikan inspirasi bagi banyak karya fiksi dan non-fiksi lainnya. Kisah Fawcett sering dibandingkan dengan Indiana Jones, namun dengan nuansa yang lebih gelap dan realistis.

Film ini mendapat pujian karena akurasi historisnya dan pendekatan yang serius terhadap cerita. Namun, beberapa kritikus menyatakan bahwa film ini mungkin terlalu lambat bagi penonton yang mengharapkan aksi yang lebih cepat.

“The Lost City of Z” adalah sebuah film yang memikat, penuh dengan drama, emosi, dan petualangan. Ini adalah pengingat akan keberanian manusia dalam menghadapi yang tidak diketahui dan keinginan untuk menjelajahi dunia di luar batas yang kita kenal.