Bertahun-tahun kemudian, Nala, sahabat masa kecil Simba, menemukannya dan memintanya kembali untuk memimpin Pride Lands yang telah hancur di bawah pemerintahan Scar. Simba, dibantu oleh Rafiki, sang penasehat bijaksana, dan para roh leluhur, akhirnya menemukan keberaniannya dan kembali ke Pride Lands untuk menantang Scar.
Dalam pertempuran sengit, Simba berhasil mengalahkan Scar dan merebut kembali tahtanya. Dengan kebijaksanaannya, Simba memimpin Pride Lands menuju masa pemulihan dan kemakmuran. Film ini diakhiri dengan Simba dan Nala di puncak Pride Lands, mengajari anak mereka, Kiara, tentang arti tanggung jawab dan kepemimpinan.
Ulasan dan Tanggapan Film
The Lion King meraih kesuksesan besar, menjadi film animasi terlaris sepanjang masa pada saat itu. Film ini dipuji karena animasinya yang indah, musik yang memukau, dan ceritanya yang menyentuh hati. The Lion King juga memenangkan dua Academy Awards untuk kategori Musik Orisinal Terbaik dan Lagu Orisinal Terbaik (“Can You Feel the Love Tonight”).
Hingga saat ini, The Lion King tetap menjadi film animasi klasik yang digemari oleh berbagai generasi. Film ini telah diadaptasi ke berbagai media, termasuk film live-action yang dirilis pada tahun 2019.
The Lion King merupakan kisah inspiratif tentang keberanian, tanggung jawab, dan menemukan jati diri. Film ini mengingatkan kita bahwa meskipun dihadapkan dengan rintangan dan tragedi, kita selalu memiliki kekuatan untuk bangkit dan memperjuangkan apa yang benar.
