Diksia.com - Siapa yang tak kenal Robert McCall? Karakter ikonik yang diperankan dengan luar biasa oleh aktor legendaris Denzel Washington dalam trilogi film The Equalizer. Film ini bukan sekadar tontonan aksi biasa, tapi sebuah kisah tentang penebusan, keadilan, dan bagaimana masa lalu seorang pria tangguh terus membayanginya.
Sejak film pertamanya dirilis, kita disuguhkan sosok McCall, seorang pria dengan masa lalu kelam sebagai agen rahasia elit, yang kini mencoba menjalani hidup tenang dan normal.
Namun, takdir selalu membawanya kembali ke dunia kekerasan demi menolong mereka yang lemah dan tertindas. Mari kita telusuri perjalanan McCall dari awal hingga misi terakhirnya yang paling personal.
The Equalizer (2014): Kebangkitan Sang Pelindung
Film pertama memperkenalkan kita pada Robert McCall, seorang duda yang bekerja di toko bangunan di Boston dan berusaha keras meninggalkan kehidupan lamanya sebagai seorang mantan agen rahasia Black Ops CIA yang mematikan. Kamu mungkin melihatnya sebagai pria sederhana yang rajin membaca dan membantu rekan kerjanya.
Namun, ketenangan hidupnya terusik ketika ia bertemu dengan Teri (diperankan oleh Chloë Grace Moretz), seorang gadis remaja yang dipaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) oleh mafia Rusia. Merasa iba dan melihat ketidakadilan yang keji, naluri Equalizer McCall kembali muncul.
Ketika Teri disiksa, McCall memutuskan untuk bertindak. Ia menghadapi bos mafia Rusia yang kejam, Slavi, dan kemudian berhadapan dengan dalang di balik semua itu, seorang pembunuh profesional bernama Teddy yang memiliki koneksi langsung dengan gembong mafia bernama Pushkin.
Dengan kemampuan bertarung dan berpikirnya yang tajam, McCall menunjukkan bahwa ia adalah penegak keadilan yang tak kenal ampun, bahkan di balik penampilan luarnya yang tenang. Misi ini menegaskan satu hal: dia akan melakukan apa pun untuk mengimbangi timbangan keadilan.
The Equalizer 2 (2018): Balas Dendam yang Lebih Personal
Di film kedua, kehidupan McCall tampak lebih mapan, bekerja sebagai sopir taksi daring sambil secara diam-diam terus menolong orang-orang yang membutuhkan keadilan—mulai dari menyelamatkan anak yang diculik hingga membantu tetangga muda agar tidak terjerumus ke jalan yang salah.
Film ini menjadi sangat pribadi bagi McCall ketika sahabat karibnya, mantan kolega di Defense Intelligence Agency (DIA), Susan Plummer (Melissa Leo), tewas dibunuh saat menyelidiki sebuah kasus di Brussels. Kematian Susan yang direkayasa sebagai perampokan membuat McCall kembali beraksi dengan motif yang lebih dalam: balas dendam.
McCall menggunakan semua keahlian dan jaringan lamanya untuk menemukan pembunuh Susan. Ia akhirnya menemukan bahwa dalang di balik pembunuhan tersebut adalah mantan rekan satu timnya sendiri, dipimpin oleh Dave York.
Pertarungan ini memaksa McCall berhadapan dengan orang-orang yang memiliki kemampuan setara dengannya, bahkan lokasi pertarungan terakhirnya yang epik di tengah badai menjadi simbol betapa ganasnya misi personal ini.
The Equalizer 3 (2023): Misi Terakhir di Tanah Italia
Trilogi ini ditutup dengan kisah McCall yang berusaha menemukan kedamaian sejati. Setelah konflik panjang di Boston, ia memutuskan pindah ke wilayah indah Italia Selatan. Awalnya, hidup berjalan damai. Ia mulai menjalin hubungan baik dengan penduduk lokal yang ramah dan merasa akhirnya menemukan tempat untuk menghabiskan sisa hidupnya.
Namun, seperti yang sudah kita duga, ketenangan itu tidak bertahan lama. McCall menyadari bahwa teman-teman barunya berada di bawah ancaman dan kendali mafia lokal yang bengis. Mafia ini melakukan pemerasan dan kekerasan tanpa ampun, dan pemerintah setempat terlihat cuek atau bahkan terlibat.
Jiwa pelindung McCall kembali terusik. Kali ini, ia tidak hanya berjuang untuk seseorang, tetapi untuk seluruh komunitas. Ia harus menggunakan keahliannya yang mematikan untuk menghadapi sindikat kriminal Italia yang jauh lebih terorganisir dan brutal.
Film ini tak hanya menyajikan aksi yang memukau, tapi juga penutup yang mengharukan dari perjalanan panjang Robert McCall dalam mencari penebusan dan menegakkan keadilan, menjadikannya penutup trilogi yang solid dan memuaskan.
Secara keseluruhan, trilogi The Equalizer memberikan kita gambaran tentang seorang pahlawan yang lahir dari keinginan untuk hidup normal, tetapi tak bisa tinggal diam melihat ketidakadilan.
Ini merupakan film yang tepat untuk kamu yang menyukai tontonan dengan aksi cerdas, koreografi pertarungan yang brutal, dan karakter utama yang kuat. Apakah kamu siap untuk mengikuti jejak Robert McCall dalam memburu keadilan?