Jejak-jejak itu berupa kode-kode, anagram, dan simbol-simbol yang tersembunyi dalam karya-karya seni terkenal, terutama karya-karya Leonardo da Vinci.
Dalam perjalanan mereka, mereka juga mendapat bantuan dari Sir Leigh Teabing, seorang ahli sejarah dan teman lama Langdon, yang juga tertarik dengan misteri Cawan Suci.
Sementara itu, mereka juga dikejar-kejar oleh Silas, yang mendapat perintah dari seorang pendeta misterius bernama Guru Besar untuk mengambil keystone, yaitu sebuah kunci yang bisa membuka lokasi Cawan Suci.
Guru Besar sendiri adalah seorang anggota dari Opus Dei, sebuah organisasi keagamaan yang berusaha untuk menjaga doktrin gereja dari ancaman-ancaman modern.
Guru Besar juga berhasil memanipulasi Uskup Manuel Aringarosa, pemimpin dari Opus Dei, untuk mendukung misinya.
Akhir Cerita Film
Setelah melewati berbagai rintangan dan bahaya, Langdon dan Sophie akhirnya berhasil menemukan lokasi Cawan Suci, yaitu di sebuah gereja di Skotlandia.
Di sana, mereka juga menemukan sebuah makam yang berisi tulang-tulang Maria Magdalena dan sebuah dokumen yang membuktikan bahwa ia adalah istri dari Yesus dan ibu dari keturunan-Nya.
Mereka juga mengetahui bahwa Sophie sendiri adalah salah satu dari keturunan Yesus dan Maria Magdalena, yang selama ini dilindungi oleh Biarawan Sion.
Di saat yang sama, Silas juga tiba di lokasi tersebut dan berusaha untuk menghancurkan Cawan Suci. Namun, ia malah tertembak oleh polisi dan meninggal.
Guru Besar juga tiba di lokasi tersebut dan mengaku sebagai anggota dari Biarawan Sion yang ingin melindungi Cawan Suci.
Namun, ia sebenarnya adalah seorang penipu yang ingin menguasai Cawan Suci untuk kepentingan pribadinya.
Guru Besar kemudian menculik Teabing dan Sophie dan membawa mereka ke sebuah tempat rahasia.
Langdon berhasil menyusul mereka dan menghadapi Guru Besar. Langdon kemudian mengetahui bahwa Guru Besar adalah Sir Leigh Teabing, yang selama ini berpura-pura menjadi temannya.
Teabing mengaku bahwa ia adalah dalang dari semua peristiwa yang terjadi, termasuk pembunuhan Sauniere dan manipulasi Silas dan Aringarosa.
Teabing mengatakan bahwa ia ingin mengungkapkan rahasia Cawan Suci ke dunia untuk menggoyahkan otoritas gereja dan membebaskan umat manusia dari penindasan agama.