Diksia.com - Film The Abyss (2023) adalah film aksi thriller yang menceritakan tentang bencana alam yang mengancam kota Kiruna, Swedia.
Film ini disutradarai oleh Richard Holm dan dibintangi oleh Tuva Novotny, Kardo Razzari, Felicia Maxime, dan Peter Franzén. Film ini tersedia di layanan streaming Netflix.
Latar Belakang Film
Film The Abyss (2023) terinspirasi oleh kejadian nyata yang terjadi di kota Kiruna pada tahun 2020. Pada tanggal 18 Mei 2020, sebuah gempa bumi yang dipicu oleh aktivitas penambangan di tambang Kiirunavaara mengguncang kota tersebut.
Gempa bumi tersebut mencapai skala 4,8 pada skala Richter, menjadikannya salah satu gempa bumi terbesar yang pernah tercatat di sejarah negara Nordik tersebut.
Akibat gempa bumi tersebut, kota Kiruna mengalami kerusakan parah, termasuk retakan tanah dan lubang besar yang menelan bangunan dan kendaraan.
Warga kota pun harus dievakuasi dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kejadian ini menjadi inspirasi bagi sutradara dan penulis Richard Holm untuk membuat film The Abyss (2023).
Alur Cerita Film
Film The Abyss (2023) mengisahkan tentang Frigga (Novotny), seorang manajer keamanan di tambang Kiirunavaara, yang harus berjuang untuk menyelamatkan diri dan orang-orang yang dicintainya dari bencana alam yang menimpa kota Kiruna.
Frigga memiliki suami bernama Tage (Franzén), yang merupakan kepala operasi di tambang tersebut, dan anak laki-laki bernama Simon (Ryding), yang sedang berada di sekolah saat gempa bumi terjadi.
Film ini dimulai dengan adegan sekelompok remaja yang sedang berpesta di dekat zona retakan tambang. Tiba-tiba, tanah di bawah mereka runtuh dan menyeret mereka ke dalam lubang gelap.
Sementara itu, Frigga sedang berada di kantor tambang, memantau kondisi seismik di bawah tanah. Ia mendapat laporan bahwa ada gelombang gempa bumi yang kuat yang menghantam kota Kiruna.
Ia segera menghubungi suaminya, yang sedang berada di dalam tambang, dan memerintahkan dia untuk keluar secepatnya.
Frigga kemudian berusaha mencari anaknya, yang ternyata sudah dievakuasi oleh guru-gurunya ke sebuah gedung sekolah yang lebih aman.