Diksia.com - Sinemaku Pictures siap mengguncang adrenalin penonton di penghujung Mei 2024 dengan film horor terbaru mereka, Temurun. Film ini tayang perdana pada 30 Mei, menyuguhkan kengerian dengan latar belakang konflik keluarga yang tidak biasa.
Di bawah arahan sutradara Inarah Syarafina dan penulis skenario Vontian Suwandi, Film Temurun menjanjikan angin segar dalam genre horor.
Film ini diperkuat oleh deretan aktor muda berbakat, jump scare yang ditempatkan secara strategis, serta sentuhan lagu-lagu kuno yang akan menambah atmosfer mencekam.
Film Temurun mengisahkan tentang sepasang kakak beradik, Sena (Bryan Domani) dan Dewi (Yasamin Jasem), yang harus menghadapi kenyataan pahit setelah kehilangan orang tua mereka.
Mereka mewarisi rumah keluarga yang ternyata menyimpan rahasia kelam dan teror yang tak terduga.
Informasi Film
- Judul: Temurun
- Sutradara: Inarah Syarafina
- Produser: Ray Zulham
- Penulis: Vontian Suwandi
- Pemain: Yasamin Jasem, Bryan Domani, Jajang C. Noer
- Genre: Horor
- Tanggal Rilis: 30 Mei 2024
- Produksi: Sinemaku Pictures
- Durasi: 105 menit
Sinopsis Film Temurun (2024)
Kisah Temurun berpusat pada Sena (Bryan Domani) dan Dewi (Yasamin Jasem), dua kakak beradik yang terpaksa tinggal bersama ayah mereka di kota setelah kepergian sang ibu. Di rumah tersebut, mereka diperkenalkan dengan nenek mereka, Gayatri (Jajang C. Noer).
Ayah mereka memiliki perusahaan produksi daging, dan Sena serta Dewi diharapkan untuk meneruskan bisnis tersebut. Sena terlibat dalam proses produksi daging, sementara Dewi mengurus bagian administrasi.
Dewi merasa nyaman dengan rutinitas barunya, namun Sena masih dihantui trauma masa lalu, merasa bertanggung jawab atas kematian ibunya dan berjuang mendapatkan kasih sayang ayahnya.
Seiring berjalannya waktu, Sena menemukan kejanggalan dalam bisnis ayahnya, mulai dari perilaku peternak sapi hingga fakta-fakta aneh tentang nenek Gayatri.
Kejadian-kejadian mistis pun mulai menghantui Sena dan Dewi, seperti suara-suara aneh dan bayangan yang melintas, menciptakan suasana yang semakin mencekam.