Selama Rangga di penjara, tragedi menimpa panti asuhan. Haji Rachman, pemilik panti, dibunuh oleh Rambo yang ingin menguasai tanah panti. Anak-anak panti dihentikan sekolahnya dan dijadikan pengemis jalanan. Setelah bebas dari penjara, Rangga diselamatkan dari upaya pembunuhan oleh Jerry, kepala geng yang menjadi musuh Rambo. Rangga kemudian tinggal di rumah kontrakan milik Jerry yang berdekatan dengan gereja.
Di sini, Rangga bertemu dengan Cinta, seorang gadis remaja yang sering berdoa di luar gereja. Mereka berdua saling mengenal dan jatuh cinta, meskipun berbeda keyakinan. Konflik antara geng Rambo dan Jerry semakin memanas, dan situasi menjadi lebih parah ketika Rambo mendapat perintah dari seorang oknum untuk mengalihkan perhatian publik dari kasus korupsinya dengan menciptakan perang antar geng dan isu bom gereja.
Rambo memaksa Rangga untuk menjadi martir dengan ancaman akan membahayakan anak-anak panti asuhan. Rangga dihadapkan pada dilema menyakitkan: menyelamatkan anak-anak panti atau mengikuti perintah Rambo. Film ini menggambarkan kondisi sosial yang kacau dan menyoroti pentingnya menghargai perbedaan sebagai bagian dari takdir.
Akhir Cerita Film
Di akhir film “Sang Martir”, Rangga menghadapi dilema terbesarnya. Setelah mengetahui bahwa Rambo telah menghancurkan panti asuhan dan membunuh Haji Rachman, Rangga merasa terpanggil untuk bertindak. Dengan bantuan Jerry dan anak buahnya, Rangga mempersiapkan diri untuk menghadapi Rambo dan gengnya dalam pertempuran terakhir.
Rangga, yang telah menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, memutuskan untuk mengambil langkah ekstrem. Dia merencanakan untuk menjadi martir dengan menjalankan misi bom bunuh diri yang ditujukan untuk menghancurkan Rambo dan operasi kriminalnya. Namun, saat detik-detik terakhir, Rangga menyadari bahwa tindakan tersebut tidak akan mengembalikan keadilan atau menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati karena kejahatan Rambo.
Dalam momen yang penuh ketegangan, Rangga memilih untuk tidak melanjutkan rencananya. Sebaliknya, dia menggunakan kesempatan itu untuk mengungkap kejahatan Rambo kepada publik dan membawa keadilan melalui jalur hukum. Film berakhir dengan Rangga yang berhasil membongkar jaringan kriminal Rambo dan memulihkan nama baik panti asuhan, sementara Rambo dan anak buahnya diadili atas kejahatan mereka.