Diksia.com - Sebuah film yang baru-baru ini menjadi pusat perhatian di media sosial, yakni Perverse Family, masih memicu keingintahuan yang tinggi di kalangan warganet.
Setelah menjadi viral di platform TikTok dan Twitter, film ini menciptakan gelombang rasa ingin tahu, terutama karena kabarnya meninggalkan jejak trauma bagi mereka yang sudah menyaksikannya.
Film Perverse Family diakui oleh para netizen yang telah menontonnya sebagai karya yang mencekam dan mengundang sensasi. Meski begitu, ada sebagian warganet yang tak bisa menahan rasa penasaran mereka dan mencari sinopsis film ini sebelum benar-benar menyaksikannya sendiri.
Bukanlah hal yang langka melihat netizen tengah berburu link streaming untuk menonton film ini, baik itu melalui platform legal maupun ilegal.
Di TikTok dan Twitter, konten-konten terkait hanya menampilkan gambar sebuah rumah tua dan adegan singkat yang belum mampu menggambarkan seluruh plot cerita film tersebut.
Namun, komentar-komentar dari mereka yang telah menonton memberikan gambaran bahwa Perverse Family bukanlah film biasa.
Diperhatikan sejak diunggah pertama kali oleh akun Twitter Perverse Family (@perversefamily) pada 26 Februari 2021, film ini, yang juga dikenal sebagai Haunted House, berhasil menarik perhatian publik.
Potongan-potongan unggahan dari akun tersebut menampilkan sejumlah adegan yang semakin menambah rasa penasaran para penonton.
Walaupun unggahan tersebut hanya menampilkan gambar sebuah rumah tua, sinopsis cerita Perverse Family ternyata tidak berkisah tentang horor biasa.
Melalui video trailer, awalnya terlihat seperti film pada umumnya, namun perubahan adegan di dalam rumah Perverse Family menghadirkan kejutan yang tak terduga bagi penonton.
Akun Twitter Perverse Family memberikan deskripsi bahwa film ini menceritakan ‘anggota rumah tangga yang sesat adalah pecinta fetish yang tidak memiliki batasan.’
Portal Purwokerto dari Hit.com bahkan menyebutkan bahwa bagi yang tidak cukup berani, sebaiknya mengurungkan niat untuk menonton, karena Perverse Family ternyata adalah konten untuk dewasa yang mengarah kepada konten pornografi, bahkan dengan adegan-adegan yang di luar dugaan.
Di Twitter, video dari Perverse Family tersebar dengan berbagai durasi, namun penting untuk diingat bahwa adegan yang ditampilkan sebaiknya tidak dijadikan contoh.
Meskipun masih banyak yang mencari link video film ini di media sosial TikTok dan Twitter, disarankan untuk berhenti mencari agar tidak membawa trauma berlebihan.
Film Perverse Family mungkin menjadi fenomena kontroversial, tetapi satu hal yang pasti, ia telah menarik perhatian khalayak dengan keunikan dan ketidakdugaannya.
