Diksia.com - Film Money No Enough 3 adalah film komedi dan drama yang merupakan sekuel dari film Money No Enough (1998) dan Money No Enough 2 (2008). Film ini disutradarai oleh Jack Neo, yang juga berperan sebagai salah satu dari tiga tokoh utama, bersama dengan Mark Lee dan Henry Thia.
Film ini menceritakan tentang tiga sahabat yang menghadapi masalah keluarga dan keuangan, dan bagaimana mereka mencoba saling mendukung dan menyelesaikan masalah mereka.
Film Money No Enough 3 dirilis pada tanggal 1 Februari 2024 di Singapura, dan merupakan film pertama yang diproduksi oleh HiJack Pictures, perusahaan produksi yang didirikan oleh Jack Neo dan Boi Kwong.
Film ini juga diproduksi oleh J Team Productions dan mm2 Entertainment, dan didistribusikan oleh Cathay Cineplexes, Golden Village Pictures, mm2 Entertainment, dan Shaw Organisation.
Film ini dibuat dengan anggaran sebesar S$2.8 juta, dan berhasil meraih pendapatan sebesar S$12.5 juta di box office Singapura, menjadikannya film terlaris ketiga di Singapura pada tahun 2024.
Informasi Film Money No Enough 3
- Title: Money No Enough 3
- Language: Mandarin
- Subtitle: English / Chinese
- Classification: 13
- Release Date: 10 Feb 2024
- Genre: Comedy
- Running Time: 2 Hours 18 Minutes
- Distributor: Mega Films Distribution Sdn Bhd
- Cast: Jack Neo, Mark Lee, Henry Thia
- Director: Jack Neo
- Format: 2D, 2D ATMOS, 2D D-BOX
Alur Cerita Film Money No Enough 3
Film Money No Enough 3 mengisahkan tentang tiga sahabat yang sudah saling kenal sejak kecil, yaitu Ah Huang, Ah Hui, dan Ah Qiang. Ketiganya adalah orang-orang yang sudah berusia lanjut, dan masing-masing memiliki pekerjaan dan keluarga sendiri.
Ah Huang adalah seorang pengantar barang yang sering berhutang, Ah Hui adalah seorang pemilik warung bubur Teochew yang sederhana, dan Ah Qiang adalah seorang pengemudi Grab yang rajin. Ketiganya memiliki masalah keuangan yang berbeda-beda, dan mencoba saling membantu dengan meminjamkan uang satu sama lain.
Namun, rencana mereka untuk saling mendukung malah berantakan ketika Ah Huang, yang rakus dan tidak jujur, menggunakan uang yang dipinjam dari Ah Hui dan Ah Qiang untuk membangun bisnis-bisnis ilegal yang akhirnya berkembang pesat.
