Suatu hari, saat mereka sedang berada di sebuah gedung tua, Dara dan teman-temannya dikejutkan oleh penampakan sesosok roh halus. Anehnya, penampakan itu menyerupai salah seorang teman kuliah mereka, yaitu Ade. Mereka yang benar-benar merasa kaget itu mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Ade. Ternyata, salah satu berita menginformasikan bahwa Ade telah hilang sejak beberapa hari yang lalu. Kabar yang lebih mengejutkan lagi, ternyata tempat terakhir yang dikunjungi Ade sebelum menghilang adalah kawasan Kota Tua Jakarta.
Dara dan teman-temannya pun terus mencari keberadaan Ade di kawasan yang terkenal angker itu. Mereka pun mulai dihantui dan diteror oleh roh-roh halus yang penasaran. Mereka mengetahui bahwa roh-roh halus itu adalah korban-korban dari masa lalu, yang meninggal dengan cara yang tragis dan tidak wajar. Mereka juga mengetahui bahwa ada sebuah legenda yang mengatakan bahwa ada sebuah pintu gerbang menuju dunia lain di kawasan Kota Tua Jakarta, yang hanya bisa dibuka oleh orang-orang yang memiliki kemampuan khusus, seperti Dara.
Apakah Dara dan teman-temannya bisa menemukan Ade dan keluar dari kawasan Kota Tua Jakarta dengan selamat? Apa sebenarnya yang terjadi dengan Ade dan roh-roh halus yang menghantui mereka? Bagaimana hubungan antara sejarah, budaya, dan horor di kawasan Kota Tua Jakarta?
Ulasan Film Kota Tua Jakarta
Film Kota Tua Jakarta merupakan salah satu film horor yang cukup menarik untuk ditonton. Film ini berhasil menggabungkan unsur sejarah, budaya, dan horor dalam alur ceritanya. Film ini juga memiliki beberapa adegan yang menyeramkan dan menegangkan, yang bisa membuat penonton merinding dan terbawa suasana.
Namun, film ini juga memiliki beberapa kekurangan yang bisa mengurangi kualitasnya. Salah satunya adalah akting dari para pemainnya, yang terkadang kurang meyakinkan dan natural. Beberapa dialog dan ekspresi mereka terasa kaku dan tidak sesuai dengan situasi.
Selainnya adalah plot dari film ini, yang terkadang kurang logis dan konsisten. Beberapa adegan dan peristiwa di film ini terasa dipaksakan dan tidak masuk akal. Misalnya, bagaimana mungkin Ade bisa menghilang begitu saja tanpa ada yang mengetahui, atau bagaimana mungkin Dara bisa membuka pintu gerbang ke dunia lain tanpa ada penjelasan yang jelas.