Diksia.com - Film Kill Me If You Dare (2024) atau Zabij mnie, kochanie dalam bahasa Polandia, adalah film komedi romantis terbaru yang mengingatkan kita tentang keindahan cinta, yang dirilis tepat di minggu Valentine. Alur cerita film ini juga sebagian gelap dan lucu, karena pada dasarnya ada dua kekasih yang bosan yang mencoba membunuh satu sama lain.
Piotr dan Natalia telah menikah cukup lama untuk memiliki banyak keluhan tentang satu sama lain ketika kemenangan lotre tiba-tiba menjanjikan untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Kill Me If You Dare adalah film yang ringan dan hanya untuk hiburan.
Piotr dan Natalia, Pasangan yang Bosan
Kill Me If You Dare dimulai dengan adegan dari masa lalu, ketika protagonis Piotr dan Natalia adalah kekasih yang memiliki gairah yang intens satu sama lain. Ketika Natalia akan naik kereta pergi dari kota, dengan sedih karena harus pergi dari kekasihnya, Piotr berusaha keras untuk mencapai tempat itu tepat waktu dan menemuinya untuk suatu hal yang sangat penting.
Piotr menyatakan cintanya kepada pacarnya dan melamar dia, yang Natalia setuju dengan sangat gembira. Namun, lima tahun dari hari itu, di masa sekarang, pasangan itu tidak menunjukkan intensitas cinta yang sama, dan perasaan tampaknya telah memudar.
Ketika mereka merayakan ulang tahun pernikahan mereka di sebuah tempat makan murah, Natalia jelas-jelas kesal dengan suaminya karena hanya merayakan dengan cara yang biasa-biasa saja, dan itu pun dengan membayar makanan dengan kupon gratis.
Piotr, di sisi lain, mengharapkan pujian karena hanya mengingat tanggal dan makan siang bersama, tanpa memperhatikan usaha yang sedikit. Hadiahnya untuk istrinya selama lima tahun juga sama buruknya—seikat bunga dan alat setrika.
Kemenangan Lotre yang Membawa Petaka
Kedua karakter ini memiliki sahabat karib mereka masing-masing, yang selalu ada di samping mereka dan, oleh karena itu, tahu segalanya tentang hidup mereka. Sahabat karib Natalia, Agata, juga adalah rekan kerjanya di perusahaan periklanan tempat dia bekerja, dan keduanya tidak senang dengan komentar misoginis dan prasangka seksis yang harus mereka hadapi di tempat itu.