Diksia.com - Film Jumper, yang dirilis pada 2008, menyajikan kisah menarik dari David Rice, seorang pemuda yang memiliki kemampuan teleportasi.
Dalam perjalanan hidupnya, David menemukan bahwa ia bisa berpindah ke mana saja hanya dengan memikirkannya.
Kemampuan ini memberinya akses ke dunia yang lebih luas namun penuh risiko, terutama karena sekelompok misterius yang dikenal sebagai Paladins memburunya.
Organisasi ini berkomitmen untuk memburu para Jumper karena dianggap terlalu berbahaya.
Di tengah pelariannya, David bertemu sesama Jumper bernama Griffin yang memperingatkannya tentang bahaya yang ada di balik kekuatan mereka.
David yang sebelumnya menikmati kebebasan kini harus menghadapi konflik dengan Paladins, yang dipimpin oleh Roland, seorang antagonis kuat yang berniat melenyapkan para Jumper.
Roland percaya bahwa kemampuan tersebut tidak boleh dimiliki oleh siapapun karena melanggar hukum alam.
Pertempuran ini menjadi inti dari film, di mana David harus memilih antara melindungi dirinya atau mengambil sikap melawan demi bertahan hidup.
Film ini berhasil menggabungkan aksi intens dengan visual teleportasi yang memukau, yang membawa penonton pada petualangan mendebarkan ke berbagai belahan dunia.
Dengan aksi menegangkan dan alur cerita yang unik, Jumper menarik bagi para penggemar fiksi ilmiah dan aksi yang ingin melihat perpaduan antara kekuatan super dan konflik moral.
Film ini berhasil menunjukkan dampak dari kekuatan luar biasa pada kehidupan pribadi dan pilihan moral dari sang tokoh utama.