Diksia.com - Film Jonah Hex membawa kita ke era Wild West yang penuh aksi dan balas dendam. Film Jonah Hex adalah film yang diadaptasi dari komik DC dengan judul yang sama.
Film ini bercerita tentang Jonah Hex, seorang mantan tentara Konfederasi yang menjadi pembunuh bayaran setelah keluarganya dibunuh oleh musuh lamanya, Quentin Turnbull.
Jonah Hex memiliki kemampuan khusus untuk berbicara dengan orang mati, yang ia gunakan untuk menyelesaikan misinya.
Film ini disutradarai oleh Jimmy Hayward, dan dibintangi oleh Josh Brolin sebagai Jonah Hex, John Malkovich sebagai Quentin Turnbull, Megan Fox sebagai Lilah, Michael Fassbender sebagai Burke, Will Arnett sebagai Letnan Grass, dan Michael Shannon sebagai Doc Cross Williams.
Film ini dirilis pada tahun 2010 dan mendapat banyak kritik negatif dari para penonton dan kritikus.
Latar Belakang Film Jonah Hex

Film Jonah Hex berlatar belakang pada tahun 1876, saat Amerika Serikat baru saja melewati Perang Saudara yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan.
Jonah Hex adalah salah satu tentara Konfederasi yang menolak perintah atasannya, Quentin Turnbull, untuk membakar rumah sakit yang penuh dengan orang-orang tak berdosa.
Jonah Hex terpaksa membunuh sahabatnya sendiri, Jeb, yang merupakan anak Turnbull, karena Jeb mencoba menembaknya.
Turnbull kemudian menemukan rumah Jonah Hex dan membalas dendam dengan membunuh istri dan anaknya, serta membakar wajah Jonah Hex dengan pisau panas.
Jonah Hex ditemukan hampir mati oleh suku Crow, yang menyembuhkannya dan memberinya kemampuan untuk berbicara dengan orang mati.
Jonah Hex kemudian menjadi pembunuh bayaran yang tak kenal ampun, dan selalu mencari kesempatan untuk membunuh Turnbull, yang dikabarkan tewas dalam kebakaran hotel.
Alur Cerita Film Jonah Hex
Suatu hari, Jonah Hex mendapat tawaran dari Presiden Grant untuk menghentikan rencana jahat Turnbull, yang ternyata masih hidup dan sedang membangun senjata rahasia yang diciptakan oleh Eli Whitney.
Senjata itu mampu menghancurkan kota-kota besar dengan menggunakan energi dari bola-bola oranye yang disebut “nation killers”. Turnbull berencana untuk menyerang Washington D.C. pada tanggal 4 Juli, hari kemerdekaan Amerika Serikat.
Jonah Hex menerima tawaran itu dengan syarat ia akan dibebaskan dari status buronannya. Ia kemudian memulai pencariannya dengan bantuan Lilah, seorang pelacur yang mencintainya, dan kemampuannya untuk berbicara dengan orang mati.
Ia mengunjungi makam Jeb, yang memberitahunya bahwa Turnbull berada di Fort Resurrection, sebuah benteng rahasia yang dijaga oleh tentara Konfederasi yang setia padanya.
Jonah Hex berhasil menyusup ke benteng itu dan menghadapi Turnbull, tetapi ia tertangkap dan disiksa oleh Burke, anak buah Turnbull yang sadis. Jonah Hex berhasil lolos dengan bantuan Lilah, yang datang menyelamatkannya.
Mereka kemudian mengejar Turnbull, yang sudah berangkat dengan kereta api yang membawa senjatanya menuju Washington D.C.
Jonah Hex dan Lilah berhasil menaiki kereta api itu dan berusaha menghentikan Turnbull. Mereka terlibat pertempuran sengit dengan Turnbull dan anak buahnya. Jonah Hex akhirnya berhasil mengalahkan Turnbull dan meledakkan senjatanya, tetapi ia juga terluka parah.
Ia sempat berbicara dengan Jeb, yang mengucapkan selamat tinggal padanya. Jonah Hex kemudian diselamatkan oleh Letnan Grass, yang memberinya surat pengampunan dari Presiden Grant.
Jonah Hex menolak tawaran Presiden Grant untuk bergabung dengan tentaranya, dan memilih untuk kembali ke kehidupannya sebagai pembunuh bayaran.
Ia juga menolak tawaran Lilah untuk hidup bersamanya, karena ia merasa tidak pantas untuknya. Ia berjanji akan kembali menemuinya suatu hari, dan pergi dengan kudanya.
Ulasan Film Jonah Hex
Film Jonah Hex adalah film yang gagal memenuhi harapan para penggemar komiknya. Film ini memiliki alur cerita yang lemah, aksi yang kurang menarik, dan karakter yang tidak berkembang.
Film ini juga terlalu pendek, hanya berdurasi 81 menit, dan terkesan terburu-buru. Film ini mendapat banyak kritik negatif dari para penonton dan kritikus, dan hanya meraup 11 juta dolar dari anggaran 47 juta dolar.
Film ini juga tidak setia dengan komik aslinya, dan mengubah banyak elemen penting dari cerita Jonah Hex. Misalnya, di komik, Jonah Hex tidak memiliki kemampuan untuk berbicara dengan orang mati, melainkan hanya memiliki intuisi yang tajam.
Kemampuan itu ditambahkan ke film untuk membuatnya lebih menarik, tetapi malah membuatnya terlihat aneh dan tidak masuk akal. Selain itu, film ini juga mengabaikan banyak karakter dan latar belakang yang ada di komik, seperti Hex’s Six, Bat Lash, El Papagayo, dan lain-lain.
Film Jonah Hex adalah film yang tidak layak ditonton, kecuali jika kamu hanya ingin melihat Megan Fox berpakaian seksi. Film ini tidak memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan, melainkan hanya mengecewakan dan membosankan.
Film ini adalah salah satu film terburuk yang pernah dibuat berdasarkan komik DC.