Sinopsis Film Jane Got a Gun, Kisah Perjuangan Natalie Portman Melawan Geng Kejam

RediksiaJumat, 16 Februari 2024 | 10:34 WIB
Sinopsis Film Jane Got a Gun, Kisah Perjuangan Natalie Portman Melawan Geng Kejam
Sinopsis Film Jane Got a Gun, Kisah Perjuangan Natalie Portman Melawan Geng Kejam

Diksia.com - Film Jane Got a Gun adalah film barat Amerika yang dirilis pada tahun 2015. Film ini disutradarai oleh Gavin O’Connor dan dibintangi oleh Natalie Portman, Joel Edgerton, Ewan McGregor, dan Noah Emmerich.

Film ini menceritakan tentang Jane Hammond, seorang wanita yang harus melindungi suami dan putrinya dari serangan geng Bishop yang dipimpin oleh John Bishop, mantan kekasih Jane yang jahat.

Di tengah kerasnya Wild West, Jane Hammond (Natalie Portman) hidup damai bersama suami dan putrinya. Namun, ketenangan mereka terusik ketika sekelompok bandit kejam pimpinan John Bishop (Noah Emmerich) menyerang dan melukai suaminya, Bill (Noah Emmerich).

Sadar bahwa Bill tak berdaya, Jane memutuskan untuk mengambil alih. Dia pergi mencari bantuan dari mantan kekasihnya, Dan Frost (Joel Edgerton), seorang penembak handal yang dihantui masa lalunya. Awalnya ragu, Dan akhirnya setuju membantu Jane demi melindungi keluarga yang tak berdosa.

Bersama Dan, Jane berlatih menembak dan bersiap menghadapi Bishop dan gengnya. Pertempuran sengit pun tak terelakkan. Di tengah perjuangannya, Jane tak hanya berhadapan dengan bahaya eksternal, tapi juga trauma masa lalu dan keraguan diri.

Latar Belakang Film

Aksi Natalie Portman sebagai Jane Hammond di film Jane Got a Gun
Aksi Natalie Portman sebagai Jane Hammond di film Jane Got a Gun. Foto: TMDB

Film Jane Got a Gun awalnya dijadwalkan untuk disutradarai oleh Lynne Ramsay, namun ia mengundurkan diri secara mendadak pada hari pertama syuting. Gavin O’Connor kemudian menggantikannya sebagai sutradara.

Film ini juga mengalami beberapa pergantian pemeran, seperti Michael Fassbender, Jude Law, Bradley Cooper, dan Tobey Maguire, yang akhirnya digantikan oleh Joel Edgerton, Ewan McGregor, dan Noah Emmerich.

Film ini mendapat ulasan yang bervariasi dari para kritikus. Beberapa memuji penampilan Natalie Portman dan Joel Edgerton, serta sinematografi dan musik film.

Namun, beberapa juga mengkritik cerita dan karakter film yang kurang berkembang dan menarik. Film ini juga gagal meraih kesuksesan komersial, dengan hanya menghasilkan sekitar $30 juta dari anggaran $25 juta.

Alur Cerita Film

Film ini berlatar belakang di New Mexico pada tahun 1871. Jane Hammond adalah seorang wanita yang tinggal di sebuah rumah terpencil bersama suaminya, Bill “Ham” Hammond, dan putri mereka yang berusia lima tahun, Katie.

Suatu hari, Ham pulang ke rumah dengan luka tembak yang parah. Ia mengatakan bahwa ia diserang oleh geng Bishop, sekelompok penjahat yang dulu ia ikuti bersama John Bishop, mantan kekasih Jane.

Jane tahu bahwa geng Bishop tidak akan berhenti sampai membunuh Ham dan keluarganya. Ia membawa putrinya ke tempat yang aman, lalu mencari bantuan dari Dan Frost, mantan kekasihnya yang masih mencintainya.

Dan awalnya menolak, karena ia merasa dikhianati oleh Jane yang menikah dengan Ham. Namun, ia akhirnya bersedia membantu Jane, setelah mengetahui bahwa Jane pernah kehilangan putrinya yang lain karena ulah Bishop.

Jane dan Dan mulai mempersiapkan pertahanan di rumah Jane, dengan memasang perangkap dan senjata. Sementara itu, geng Bishop yang dipimpin oleh John Bishop, seorang pria yang tampan tapi kejam, terus mendekati rumah Jane.

Melalui kilas balik, terungkap bahwa Jane dan Bishop pernah saling mencintai, namun Bishop berubah menjadi penjahat setelah perang saudara. Bishop juga pernah menculik Jane dan memperkosanya, serta membunuh putrinya yang pertama.

Pada malam hari, geng Bishop tiba di rumah Jane dan menyerangnya. Jane dan Dan berhasil membunuh beberapa anggota geng, namun Ham tewas karena luka-lukanya.

Jane dan Dan terpaksa melarikan diri ke gudang, di mana mereka menemukan putri Jane yang hilang, yang ternyata selamat dan disembunyikan oleh Ham. Jane dan Dan kemudian berhadapan dengan Bishop, yang menawarkan untuk melepaskan mereka jika Jane mau kembali bersamanya.

Jane menolak, dan menembak Bishop di dada. Jane, Dan, dan putri mereka berhasil melarikan diri dari gudang yang meledak, dan menaiki kuda menuju tempat yang baru.

Pesan dan Nilai Film

Film Jane Got a Gun mengangkat tema tentang cinta, pengkhianatan, balas dendam, dan keluarga. Film ini menunjukkan bahwa cinta bisa berubah menjadi benci, dan benci bisa berubah menjadi cinta.

Film ini juga menunjukkan bahwa wanita bisa berperan sebagai pahlawan, dan tidak selalu bergantung pada pria. Film ini menggambarkan bahwa keluarga adalah hal yang paling penting, dan harus dilindungi dengan segala cara.

Film ini juga memberikan pesan bahwa kekerasan tidak selalu membawa kebaikan, dan bisa menimbulkan akibat yang buruk.

Film ini menunjukkan bahwa perang saudara bisa merusak jiwa dan moral manusia, dan membuat mereka menjadi penjahat. Film ini juga menunjukkan bahwa kejahatan tidak akan pernah menang, dan akan mendapat hukuman yang setimpal.

Ulasan dan Komentar Film

Film Jane Got a Gun adalah film yang layak ditonton, terutama bagi penggemar film barat dan aksi. Film ini memiliki adegan-adegan yang menegangkan dan mendebarkan, serta penuh emosi.

Film ini juga memiliki akting yang bagus dari para pemeran utamanya, terutama Natalie Portman dan Joel Edgerton, yang berhasil menampilkan chemistry yang kuat. Film ini juga memiliki sinematografi dan musik yang indah, yang menambah suasana film.

Namun, film ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti cerita dan karakter yang kurang mendalam dan menarik. Film ini juga memiliki alur yang lambat dan membosankan di beberapa bagian, serta akhir yang kurang memuaskan.

Film ini juga memiliki beberapa adegan yang tidak logis dan tidak konsisten, serta dialog yang klise dan hambar. Secara keseluruhan, film Jane Got a Gun adalah film yang cukup baik, namun tidak terlalu istimewa.

Film ini bisa menjadi hiburan yang menyenangkan, namun juga bisa membuat penonton merasa bosan dan kecewa. Film ini cocok untuk ditonton oleh orang dewasa, karena mengandung adegan kekerasan, darah, dan seksualitas yang cukup eksplisit.