Sinopsis Film Ivanna, Teror Mencekam Hantu Belanda Tanpa Kepala dari Danur Universe

RediksiaRabu, 19 November 2025 | 22:12 WIB
Sinopsis Film Ivanna, Teror Mencekam Hantu Belanda Tanpa Kepala dari Danur Universe
Sinopsis Film Ivanna, Teror Mencekam Hantu Belanda Tanpa Kepala dari Danur Universe

Diksia.com - Bagi kamu penggemar film horor Indonesia, nama Danur Universe tentu sudah tidak asing lagi. Salah satu entri yang paling menonjol dan mendapat sambutan hangat dari penikmat film tanah air adalah Ivanna. Film yang dirilis pada tahun 2022 ini disutradarai oleh Kimo Stamboel dan diproduksi oleh MD Pictures.

Berbeda dengan film-film Danur sebelumnya yang lebih mengedepankan atmosfer mistis, Ivanna menawarkan sensasi horor yang lebih brutal dengan sentuhan thriller. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai alur cerita dan fakta menarik di balik teror hantu tanpa kepala ini.

Awal Mula Petaka di Panti Jompo

Cerita bermula ketika dua orang kakak beradik, Ambar dan Dika, harus pindah ke sebuah panti jompo di daerah terpencil tepat menjelang perayaan Lebaran. Kepindahan ini terjadi setelah kedua orang tua mereka meninggal dunia.

Ambar yang diperankan oleh Caitlin Halderman memiliki keterbatasan penglihatan namun justru hal tersebut membuatnya memiliki kepekaan lebih terhadap hal-hal supranatural.

Situasi di panti jompo tersebut awalnya terlihat damai, dikelola oleh sahabat orang tua mereka beserta anaknya, Agus. Namun, ketenangan itu tidak berlangsung lama.

Saat Ambar dan Dika sedang menjelajahi area panti, mereka tanpa sengaja menemukan sebuah ruang bawah tanah yang tersembunyi. Di sana, mereka menemukan sebuah patung tanpa kepala yang duduk di pojok ruangan serta sebuah piringan hitam tua.

Petaka dimulai ketika piringan hitam itu diputar. Lagu Belanda lawas yang mengalun seolah menjadi mantra pemanggil arwah penuh dendam. Sejak saat itu, serangkaian kejadian aneh dan mengerikan mulai meneror seluruh penghuni panti.

Sejarah Kelam Ivanna van Dijk

Teror yang dialami oleh Ambar dan penghuni panti lainnya berasal dari arwah penasaran bernama Ivanna van Dijk. Sosok hantu perempuan Belanda berambut pirang ini ternyata menyimpan sejarah yang sangat tragis dan memilukan di masa lalu.

Semasa hidupnya di era transisi penjajahan Belanda ke Jepang, Ivanna adalah sosok yang sangat mencintai budaya lokal dan berbuat baik kepada masyarakat pribumi.

Sayangnya, kebaikan Ivanna justru dibalas dengan pengkhianatan yang keji. Ia dikhianati oleh orang-orang yang ia percayai hingga akhirnya tewas mengenaskan dengan cara dipenggal oleh tentara Jepang.

Rasa sakit hati akibat pengkhianatan tersebut membuat arwah Ivanna dipenuhi amarah. Ia membenci semua orang yang terlihat bahagia, terutama kaum pribumi.

Dendam kesumat inilah yang membuatnya bangkit kembali dan mengincar nyawa siapa saja yang mengusik ketenangannya, menuntut kepala mereka sebagai ganti kepalanya yang hilang.

Sentuhan Slasher Khas Kimo Stamboel

Salah satu hal yang membuat film ini berbeda dari pendahulunya di Danur Universe adalah gaya penyutradaraan Kimo Stamboel. Kita bisa melihat ciri khas Kimo yang tidak ragu menampilkan adegan sadis dan penuh darah atau yang biasa dikenal dengan genre slasher.

Teror yang dihadirkan bukan sekadar penampakan hantu yang mengejutkan atau jumpscare semata, melainkan ancaman fisik yang nyata. Ivanna digambarkan sebagai hantu yang agresif dan mampu melukai korbannya secara brutal.

Hal ini memberikan ketegangan yang intens sepanjang film, membuat penonton seolah tidak diberi napas. Ambar, dengan keterbatasannya, harus berjuang mati-matian untuk menyelamatkan Dika dan penghuni panti lainnya dari amukan Ivanna.

Jajaran Pemain dan Kualitas Produksi

Kesuksesan film ini dalam membangun rasa takut tidak lepas dari akting memukau para pemainnya. Caitlin Halderman sukses memerankan karakter Ambar yang rapuh namun tangguh.

Selain itu, Jovarel Callum sebagai Dika, Junior Roberts sebagai Arthur, dan Shandy William sebagai Agus juga memberikan performa yang solid.

Tidak ketinggalan, sosok Ivanna yang diperankan oleh Sonia Alyssa berhasil menghidupkan karakter antagonis yang mengerikan sekaligus mengundang simpati karena latar belakangnya yang tragis.

Dari segi visual dan tata suara, film ini menyajikan kualitas yang mumpuni, mendukung atmosfer kelam dan mencekam yang dibangun sejak awal durasi.

Bagi kamu yang belum sempat menyaksikannya, film ini kini sudah tersedia di berbagai layanan streaming legal. Pastikan kamu siap mental sebelum menonton kisah balas dendam yang tidak kenal ampun ini.