Diksia.com - Film House Tour adalah film thriller kriminal yang dirilis pada tahun 2021. Film ini menceritakan tentang lima perampok yang masuk ke rumah seorang artis, tetapi terjadi pertempuran sengit dengan suaminya yang menyebabkan dua perampok selamat.
Tanpa pilihan, mereka bersembunyi di dalam rumah dan menemukan bahwa semuanya sudah direncanakan. Siapa dalang di balik semua ini? Apa motifnya? Bagaimana nasib para perampok dan artis tersebut?
Latar Belakang Film
Film House Tour diproduksi oleh Viva Films, salah satu rumah produksi film terbesar di Filipina. Film ini disutradarai oleh Roman Perez Jr. dan ditulis oleh Juvy Galamiton.
Film ini dibintangi oleh Cindy Miranda sebagai Elle, seorang artis yang sedang naik daun, Mark Anthony Fernandez sebagai Markus Palma, suaminya yang juga seorang pengusaha, Diego Loyzaga sebagai Raymond Palma, adik Markus yang juga seorang perampok, Sunshine Guimary sebagai Gabby Dizon, seorang perampok wanita yang menjadi pacar Raymond, dan Marco Gomez sebagai Buddy, seorang perampok yang menjadi teman Raymond.
Film ini merupakan film web yang ditayangkan secara eksklusif di platform streaming Viva Max pada tanggal 22 Oktober 2021. Film ini mendapat rating R – Restricted Screening (nudity & violence) karena mengandung adegan kekerasan dan seksual.
Film ini mendapat respon yang bervariasi dari penonton dan kritikus. Beberapa memuji film ini sebagai film thriller yang menegangkan dan penuh kejutan, sementara yang lain mengkritik film ini sebagai film yang klise dan tidak logis.
Alur Cerita Film
Film ini dimulai dengan adegan lima perampok yang sedang merencanakan perampokan di rumah Elle, seorang artis yang sedang populer. Mereka adalah Raymond, Gabby, Buddy, Franco, dan Tito Louie.
Mereka mendapatkan informasi tentang rumah Elle dari Jerome, seorang vlogger yang pernah melakukan house tour di rumah Elle. Mereka berencana untuk masuk ke rumah Elle saat ia sedang tidak ada di rumah dan mengambil barang-barang berharga yang ada di sana.
Namun, rencana mereka berantakan ketika mereka mengetahui bahwa Elle ternyata ada di rumah bersama suaminya, Markus. Markus adalah seorang pengusaha yang memiliki banyak musuh dan selalu waspada terhadap ancaman.
Ketika ia mendengar suara bising di rumahnya, ia langsung mengambil senjata dan menembak para perampok. Dalam baku tembak yang terjadi, Franco dan Tito Louie tewas, sementara Raymond, Gabby, dan Buddy berhasil bersembunyi di dalam rumah.
Raymond, Gabby, dan Buddy kemudian mencoba mencari jalan keluar dari rumah, tetapi mereka menemukan bahwa rumah itu penuh dengan kamera pengawas, alarm, dan perangkap.
Mereka juga menemukan bahwa rumah itu memiliki banyak rahasia yang mengejutkan, seperti ruang bawah tanah yang berisi banyak mayat, ruang rahasia yang berisi banyak uang, dan bukti-bukti bahwa Markus adalah seorang pembunuh berantai yang membunuh banyak orang, termasuk istri pertamanya.
Sementara itu, Elle yang awalnya tampak sebagai korban yang tak berdaya, ternyata juga memiliki rencana jahat. Ia ternyata adalah seorang mantan pacar Raymond yang masih mencintainya.
Ia sengaja menipu Raymond untuk masuk ke rumahnya dan membunuh Markus, agar ia bisa mendapatkan warisan Markus dan hidup bahagia bersama Raymond. Ia juga membocorkan informasi tentang rumahnya ke Jerome, agar ia bisa membuat Raymond cemburu dan mau kembali kepadanya.
Namun, rencana Elle juga tidak berjalan mulus. Markus ternyata tidak mati dan bangkit kembali untuk membalas dendam. Ia berhasil menangkap Elle dan menyiksanya.
Ia juga mengetahui bahwa Raymond adalah adiknya yang hilang, yang diculik oleh ayahnya yang kejam saat masih kecil. Ia berniat untuk membunuh Raymond dan Elle, tetapi Raymond berhasil melawannya dan menembaknya.
Di akhir film, Raymond, Gabby, dan Buddy berhasil keluar dari rumah dengan membawa uang dan barang-barang berharga yang ada di sana. Mereka berencana untuk melarikan diri ke luar negeri dan hidup baru. Namun, sebelum mereka pergi, Raymond memutuskan untuk meninggalkan Elle yang terluka di rumah.
Ia mengatakan bahwa ia tidak mencintai Elle lagi dan hanya menganggapnya sebagai alat untuk mendapatkan uang. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan Markus dan tidak menganggapnya sebagai saudara. Ia hanya ingin hidup bebas dan bahagia bersama Gabby dan Buddy.
Film ini berakhir dengan adegan Elle yang menangis dan merintih di rumah, sementara polisi dan media datang ke tempat kejadian.
Film ini juga menunjukkan beberapa adegan flashback yang mengungkap bahwa semua yang terjadi di rumah itu adalah bagian dari rencana Markus yang jenius dan gila. Ia ternyata sudah tahu tentang hubungan Elle dan Raymond sejak awal, dan ia sengaja membuat perangkap untuk mereka.
Ia juga sudah menyiapkan rekaman video yang menunjukkan bahwa ia adalah korban dari perampokan yang brutal, dan bahwa Raymond, Gabby, dan Buddy adalah pelakunya. Ia berharap dengan begitu, ia bisa mendapatkan simpati dari publik dan menghancurkan reputasi Elle dan Raymond.
Ulasan dan Kritik Film
Film House Tour adalah film yang menawarkan sensasi dan ketegangan bagi penontonnya. Film ini memiliki alur cerita yang rumit dan penuh kejutan, yang membuat penonton penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Film ini juga memiliki adegan aksi yang seru dan brutal, yang membuat penonton merasa terlibat dengan film. Film ini juga memiliki akting yang bagus dari para pemainnya, terutama Cindy Miranda yang berhasil memerankan karakter Elle yang kompleks dan manipulatif.
Namun, film ini juga memiliki beberapa kelemahan yang membuat film ini kurang memuaskan. Film ini memiliki banyak plot hole dan logika yang tidak masuk akal, yang membuat film ini terasa tidak realistis dan dipaksakan.
Film ini juga memiliki dialog yang lemah dan klise, yang membuat film ini terasa datar dan membosankan. Film ini juga memiliki karakter yang tidak simpatik dan tidak berkembang, yang membuat film ini terasa hambar dan tidak berkesan.
Secara keseluruhan, film House Tour adalah film yang bisa dinikmati sebagai hiburan semata, tetapi tidak bisa diharapkan sebagai film yang berkualitas dan bermakna.
Film ini cocok bagi penonton yang suka dengan film thriller yang menegangkan dan penuh kejutan, tetapi tidak cocok bagi penonton yang mencari film yang logis dan mendalam.
