Diksia.com - Di tengah hiruk pikuk perayaan Idul Fitri, sebuah film horor Indonesia berjudul Badarawuhi di Desa Penari hadir untuk menyapa para pecinta film. Film ini, yang diproduseri oleh Manoj Punjabi dan disutradarai oleh Kimo Stamboel, merupakan spin-off dari film KKN di Desa Penari yang fenomenal.
Dibintangi oleh sederet aktor ternama seperti Aulia Sarah, Jourdy Pranata, Ardit Erwandha, Maudy Effrosina, dan M. Iqbal Sulaiman, film ini membawa penonton menyelami kisah misteri yang mendebarkan di Desa Penari.
Sinopsis Film Horor Badarawuhi di Desa Penari
Mila, Yuda, Jito, dan Roy, empat anak muda yang haus akan petualangan, memutuskan untuk mengunjungi Desa Penari. Desa yang masih kental dengan budaya Jawa ini menyimpan legenda tentang penari cantik nan misterius.
Didorong oleh rasa penasaran, mereka mencari keberadaan sesepuh desa, Mbah Putri, untuk menguak informasi tentang penari tersebut. Namun, takdir berkata lain, Mbah Putri baru saja meninggal dunia.
Perjalanan mereka berlanjut dengan menemui Mbah Buyut, sesepuh desa lainnya. Di sanalah mereka mendapatkan informasi tentang sebuah sketsa penari dengan gelang emas dan bangunan kuno.
Tanpa disadari, kedatangan Mila dan kawan-kawan telah menarik perhatian Badarawuhi, sang ratu penguasa roh Desa Penari. Sosok siluman berwujud wanita penari ini mengincar Mila untuk menjadi dhawuh atau penari desa.
Perlahan tapi pasti, Mila terjerumus ke dalam dunia mistis yang penuh dengan kejadian aneh dan mengerikan. Ia pun harus menjalani ritual demi mengetahui alasan Badarawuhi menginginkannya sebagai dhawuh.
Fakta Menarik yang Menghiasi Film Badarawuhi
- Dibintangi Aktor Papan Atas: Film ini diperkuat oleh akting apik dari para aktor ternama seperti Aulia Sarah, Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, dan lain-lain.
- Judul yang Berubah: Awalnya, film ini berjudul KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi. Namun, judul tersebut diubah menjadi Badarawuhi di Desa Penari untuk menandakan bahwa film ini adalah spin-off, bukan sekuel.
- Menembus Layar Amerika: Film ini menjadi film Indonesia pertama yang tayang di bioskop Amerika Serikat dengan judul Dancing Village: The Curse Begins.
- Nuansa Gelap yang Mencekam: Berbeda dengan film pertamanya, Badarawuhi di Desa Penari menghadirkan atmosfer yang lebih gelap dan penuh misteri.
- Biaya Produksi Fantastis: Dibandingkan dengan film pertamanya, Badarawuhi di Desa Penari membutuhkan biaya produksi yang jauh lebih besar, yaitu Rp20 miliar.
Siap Menyaksikan Kengerian Badarawuhi?