Diksia.com - Film Hangout adalah film komedi horor yang dirilis pada tahun 2016. Film ini dibintangi oleh Raditya Dika, Soleh Solihun, Titi Kamal, Surya Saputra, dan banyak artis lainnya. Film ini menceritakan tentang sembilan selebriti yang diundang oleh seorang pembunuh misterius untuk mengikuti acara hangout di sebuah pulau terpencil. Di sana, mereka harus menghadapi berbagai macam teror dan tantangan yang mengancam nyawa mereka.
Sinopsis Film Hangout
Film Hangout dimulai dengan adegan pembunuhan Prilly Latuconsina oleh seorang pembunuh berjubah hitam yang mengirimkan video pembunuhannya ke sembilan selebriti lainnya. Mereka adalah Raditya Dika, Soleh Solihun, Titi Kamal, Surya Saputra, Dinda Kanya Dewi, Mathias Muchus, Gita Bhebhita, Bayu Skak, dan Muhadkly Acho. Mereka diundang oleh pembunuh untuk mengikuti acara hangout di sebuah pulau terpencil dengan iming-iming hadiah uang sebesar 100 juta rupiah.
Setibanya di pulau, mereka disambut oleh seorang pemandu wisata bernama Pak Burhan (Pandji Pragiwaksono) yang mengantarkan mereka ke sebuah villa mewah. Di sana, mereka mendapatkan pesan dari pembunuh yang memberitahu mereka bahwa mereka harus mengikuti permainan yang telah disiapkan olehnya. Jika mereka berhasil menyelesaikan permainan, mereka akan mendapatkan hadiah uang. Namun, jika mereka gagal atau melanggar aturan, mereka akan dibunuh.
Permainan pertama adalah permainan tebak-tebakan. Mereka harus menebak siapa di antara mereka yang memiliki hubungan dengan Prilly. Jika mereka salah menebak, salah satu dari mereka akan dibunuh. Permainan ini berakhir dengan kematian Bayu Skak yang salah menebak bahwa Raditya Dika adalah orang yang memiliki hubungan dengan Prilly. Ternyata, orang yang benar adalah Soleh Solihun yang pernah berpacaran dengan Prilly.
Permainan kedua adalah permainan petak umpet. Mereka harus bersembunyi di dalam villa dan menghindari pembunuh yang akan mencari mereka. Jika mereka ketahuan, mereka akan dibunuh. Permainan ini berakhir dengan kematian Mathias Muchus yang ketahuan bersembunyi di bawah tempat tidur. Ternyata, dia adalah orang yang pernah menipu Prilly dengan berpura-pura menjadi ayahnya.
Permainan ketiga adalah permainan tebak lagu. Mereka harus menebak judul dan penyanyi dari lagu yang diputar oleh pembunuh. Jika mereka salah menebak, salah satu dari mereka akan dibunuh. Permainan ini berakhir dengan kematian Dinda Kanya Dewi yang salah menebak bahwa lagu yang diputar adalah “Kesempurnaan Cinta” dari Rizky Febian. Ternyata, lagu yang benar adalah “Hangout” dari Raditya Dika. Dinda adalah orang yang pernah mencuri lagu Raditya dan menjualnya ke Rizky.
Permainan keempat adalah permainan tebak film. Mereka harus menebak judul dan sutradara dari film yang ditayangkan oleh pembunuh. Jika mereka salah menebak, salah satu dari mereka akan dibunuh. Permainan ini berakhir dengan kematian Gita Bhebhita yang salah menebak bahwa film yang ditayangkan adalah “The Conjuring” dari James Wan. Ternyata, film yang benar adalah “Hangout” dari Raditya Dika. Gita adalah orang yang pernah mencuri ide film Raditya dan menjualnya ke James.
Permainan kelima adalah permainan tebak kata. Mereka harus menebak kata yang disusun oleh pembunuh dari huruf-huruf yang ada di villa. Jika mereka salah menebak, salah satu dari mereka akan dibunuh. Permainan ini berakhir dengan kematian Muhadkly Acho yang salah menebak bahwa kata yang disusun adalah “HANGOUT”. Ternyata, kata yang benar adalah “HANTU”. Acho adalah orang yang pernah menakut-nakuti Prilly dengan mengirimkan foto-foto hantu kepadanya.
Setelah permainan kelima selesai, hanya tersisa empat orang yang masih hidup, yaitu Raditya Dika, Soleh Solihun, Titi Kamal, dan Surya Saputra. Mereka mendapatkan pesan dari pembunuh yang mengatakan bahwa permainan terakhir adalah permainan duel. Mereka harus saling bertarung satu sama lain dengan senjata yang telah disediakan oleh pembunuh. Hanya satu orang yang akan selamat dan mendapatkan hadiah uang.
Mereka pun mulai saling menyerang satu sama lain dengan pisau, golok, parang, dan linggis. Dalam pertarungan sengit, Raditya berhasil membunuh Soleh dan Surya, sementara Titi berhasil membunuh Raditya. Titi pun menjadi satu-satunya orang yang selamat dan mendapatkan hadiah uang.
Namun, sebelum Titi bisa menikmati kemenangannya, dia mendapatkan pesan dari pembunuh yang mengungkapkan identitas dan motifnya. Ternyata, pembunuh adalah Pak Burhan, pemandu wisata yang menyambut mereka di pulau. Dia adalah ayah kandung dari Prilly yang ingin membalas dendam kepada sembilan selebriti yang telah menyakiti putrinya. Dia juga mengatakan bahwa hadiah uang yang diberikannya adalah uang palsu dan bahwa dia telah memasang bom di villa yang akan meledak dalam waktu lima menit.
Titi pun panik dan mencoba melarikan diri dari villa. Namun, dia terlambat dan villa pun meledak bersama dengan tubuhnya. Film pun berakhir dengan adegan Pak Burhan yang tersenyum puas sambil memegang foto Prilly di tangan.
Alasan Mengapa Film Hangout Layak Ditonton
Film Hangout memiliki banyak alasan yang membuatnya layak ditonton. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Film ini menggabungkan unsur komedi dan horor dengan cara yang menarik dan menghibur. Film ini tidak hanya menampilkan adegan-adegan yang menegangkan dan menyeramkan, tetapi juga penuh dengan humor dan lelucon yang membuat penonton tertawa.
- Film ini juga menampilkan banyak cameo dari artis-artis terkenal, seperti Prilly Latuconsina, Gading Marten, Bayu Skak, Pandji Pragiwaksono, dan lain-lain. Mereka muncul sebagai korban dari pembunuh misterius yang memiliki motif tersendiri untuk membunuh mereka.
- Film ini juga memiliki plot yang menarik dan tidak mudah ditebak. Film ini memiliki banyak twist dan kejutan yang membuat penonton penasaran dengan identitas dan motif dari pembunuh misterius. Film ini juga memiliki ending yang tidak terduga dan memuaskan.
Kesimpulan
Film Hangout adalah film komedi horor yang menghibur dan menarik. Film ini memiliki banyak alasan yang membuatnya layak ditonton, seperti unsur komedi dan horor yang seimbang, cameo dari artis-artis terkenal, plot yang tidak mudah ditebak, dan ending yang tidak terduga. Film ini juga memiliki pesan moral bahwa kita harus berhati-hati dengan orang-orang yang kita kenal dan jangan mudah menyakiti perasaan orang lain. Film ini adalah film yang cocok untuk ditonton bersama teman-teman atau keluarga.