Sinopsis Film Hairspray (2007), Joget dan Nyanyi Bareng Tracy Turnblad

RediksiaMinggu, 26 Mei 2024 | 11:15 WIB
Sinopsis Film Hairspray (2007), Joget dan Nyanyi Bareng Tracy Turnblad
Sinopsis Film Hairspray (2007), Joget dan Nyanyi Bareng Tracy Turnblad

Diksia.com - Siap bergoyang dan bernyanyi bersama Tracy Turnblad? Hairspray bukan sekadar film musikal, tapi juga perjalanan inspiratif tentang mimpi, perubahan sosial, dan kekuatan semangat muda. Mari kita selami lebih dalam cerita yang penuh warna dan pesan mendalam ini!

Hairspray (2007) adalah film musikal yang diadaptasi dari drama Broadway populer. Berlatar di Baltimore tahun 1962, film ini mengisahkan tentang Tracy Turnblad, remaja berbadan besar dengan mimpi besar untuk menari di acara TV lokal terkenal, The Corny Collins Show.

Namun, perjalanan Tracy tidak hanya tentang menari, tapi juga tentang meruntuhkan tembok segregasi rasial yang masih mengakar kuat di masyarakat saat itu.

Informasi Film

  • Judul: Hairspray
  • Genre: Musikal, Komedi, Drama
  • Sutradara: Adam Shankman
  • Produser: Craig Zadan, Neil Meron
  • Penulis Skenario: Leslie Dixon
  • Pemeran Utama: John Travolta, Michelle Pfeiffer, Christopher Walken, Amanda Bynes, James Marsden, Brittany Snow, Queen Latifah, Zac Efron, Elijah Kelley, Allison Janney, Nikki Blonsky
  • Penata musik: Marc Shaiman
  • Sinematografer: Bojan Bazelli
  • Penyunting: Michael Tronick
  • Distributor: New Line Cinema (Amerika Serikat), Entertainment Film Distributors (Britania Raya)
  • Perusahaan Produksi: Ingenious Media, Zadan/Meron Productions, Storyline Entertainment, Offspring Entertainment
  • Durasi: 117 menit
  • Tanggal Rilis: 10 Juli 2007 (Mann Village Theater), 20 Juli 2007 (Amerika Serikat & Britania Raya)

Sinopsis Film Hairspray (2007)

Tracy Turnblad, remaja periang dan bersemangat, memiliki satu impian: menjadi penari di acara TV favoritnya, The Corny Collins Show. Ketika kesempatan audisi datang, Tracy berhasil memukau semua orang dengan gerakannya yang lincah dan percaya diri.

Namun, kesuksesannya tidak diterima dengan baik oleh Amber Von Tussle, penari utama acara tersebut yang merasa terancam oleh kehadiran Tracy.

Tracy juga menyadari bahwa The Corny Collins Show masih menerapkan segregasi rasial, di mana penari kulit hitam hanya diperbolehkan tampil satu hari dalam sebulan.