Diksia.com - Di tengah puing-puing Jepang yang hancur akibat perang, muncul teror baru: Godzilla. Monster raksasa ini membawa kehancuran dan keputusasaan bagi rakyat yang sudah terluka. Film Godzilla Minus One (2023) ini mengisahkan perjuangan manusia untuk bertahan hidup dan melawan Godzilla di tengah situasi yang penuh keputusasaan.
Film ini disutradarai oleh Takashi Yamazaki, sutradara terkenal di balik film-film live-action Lupin the Third dan anime The Wind Rises. Yamazaki membawa gaya khasnya dalam film ini, memadukan efek visual yang memukau dengan cerita yang emosional.
Berlatar tahun 1945, Film Godzilla Minus One mengambil setting di Pulau Odo, Jepang, yang baru saja pulih dari kengerian perang. Di tengah puing-puing dan rasa duka, Godzilla muncul, membangkitkan kembali ketakutan dan trauma yang belum sepenuhnya mereda.
Informasi Film
- Judul: Godzilla Minus One
- Genre: Drama, Sci-Fi, Action
- Sutradara: Takashi Yamazaki
- Penulis: Takashi Yamazaki, Kazuo Wada
- Produser: Hiroaki Takahashi, Yoshiho Mori
- Bintang: Shunsuke Matsuoka, Satomi Ishihara, Ryohei Hayashi, Yuya Yagira
- Rilis: 1 Desember 2023 (Jepang)
Sinopsis Film Godzilla Minus One (2023)
Film Godzilla Minus One membawa kita ke tahun 1945, tepat setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Di tengah keputusasaan dan trauma, muncullah ancaman baru yang lebih mengerikan, Godzilla.
Monster raksasa ini menyerang Pulau Odo, menelan banyak korban jiwa, termasuk keluarga Kichi Shikishima, seorang pilot kamikaze yang selamat dari perang.
Bertahun-tahun kemudian, Kichi dan Sakuya Tachibana, seorang mekanik yang juga selamat dari serangan Godzilla, hidup dengan bayang-bayang trauma masa lalu.
Namun, ketika Godzilla kembali muncul dan meneror Tokyo, mereka berdua memutuskan untuk melawan.
Film ini tidak hanya berfokus pada aksi pertempuran melawan monster, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema mendalam seperti trauma pasca perang, kehilangan, dan pencarian makna hidup di tengah kehancuran.
Perjalanan Kichi dan Sakuya untuk mengalahkan Godzilla penuh dengan rintangan dan pengorbanan. Mereka harus menghadapi keraguan diri, rasa bersalah, dan ketakutan yang mendalam.