Sinopsis Film Geostorm, Aksi Gerard Butler Selamatkan Bumi dari Badai Global

RediksiaSenin, 13 Oktober 2025 | 17:39 WIB
Sinopsis Film Geostorm, Aksi Gerard Butler Selamatkan Bumi dari Badai Global
Sinopsis Film Geostorm, Aksi Gerard Butler Selamatkan Bumi dari Badai Global

Diksia.com - Geostorm, film fiksi ilmiah dan bencana alam tahun 2017 garapan sutradara Dean Devlin, kembali menarik perhatian banyak penonton. Film ini menyajikan premis menegangkan tentang upaya manusia mengendalikan alam yang justru berbalik menjadi ancaman terbesar bagi peradaban.

Kita akan membawa kamu menyelami lebih dalam alur cerita epik yang menampilkan aksi para bintang, termasuk Gerard Butler dan Jim Sturgess.

Awal Mula: Dutch Boy, Jaring Pelindung Bumi

Kisah Geostorm berlatar pada tahun 2019, di mana Bumi telah mengalami serangkaian bencana alam dahsyat, mulai dari gelombang panas ekstrem hingga badai mematikan.

Sebagai respons, komunitas internasional bersatu menciptakan proyek ambisius: sebuah jaringan satelit pengendali iklim canggih bernama Dutch Boy.

Kepala arsitek dari proyek ini adalah ilmuwan idealis bernama Jake Lawson (diperankan oleh Gerard Butler). Dutch Boy berhasil menetralkan badai dan bencana, seolah menjadi jaring pelindung raksasa bagi planet kita.

Namun, sifat Jake yang tidak kompromi dan melangkahi prosedur membuatnya dicopot dari jabatannya. Posisinya digantikan oleh sang adik, Max Lawson (Jim Sturgess), seorang petinggi di Departemen Luar Negeri AS yang memiliki hubungan dingin dengan Jake.

Sistem Sabotase dan Bencana yang Tak Terduga

Tiga tahun berselang, situasi mendadak berubah mencekam. Sebuah anomali cuaca ekstrem terjadi: sebuah desa di Gurun Registan ditemukan membeku, sementara di Hong Kong, suhu melonjak drastis hingga menyebabkan pusaran api.

Insiden ini mengindikasikan adanya kerusakan fatal, atau bahkan lebih buruk, sabotase pada sistem Dutch Boy. Max, didorong oleh kekhawatiran dan desakan untuk menyelidiki, harus menelan egonya dan membujuk Presiden AS Andrew Palma (Andy García) agar mengizinkan Jake kembali ke Stasiun Luar Angkasa Iklim Internasional (ICSS) untuk memperbaiki sistem tersebut.

Di ICSS, Jake, dibantu Komandan Stasiun Ute Fassbinder (Alexandra Maria Lara), menemukan bahwa data satelit telah dimanipulasi dan bahkan ada virus yang sengaja ditanam.

Kegagalan sistem yang beruntun ini bukan sekadar kerusakan teknis, melainkan sebuah konspirasi tingkat tinggi yang bertujuan memanfaatkan Dutch Boy sebagai senjata untuk menciptakan bencana alam yang ditargetkan.

Perburuan Dalang Konspirasi di Bumi dan Antariksa

Sambil berjuang di antariksa untuk mencegah Dutch Boy memicu Geostorm—badai global yang dapat memusnahkan seluruh kehidupan di Bumi—Jake dan Ute harus berpacu dengan waktu mengungkap siapa dalang di balik sabotase ini.

Di darat, Max bekerja sama dengan tunangannya, seorang agen Secret Service bernama Sarah Wilson (Abbie Cornish), untuk melacak jejak konspirasi di lingkaran politik teratas Amerika Serikat.

Mereka harus bergerak diam-diam, karena orang yang mereka cari adalah seseorang yang memiliki akses dan kekuasaan untuk mematikan Dutch Boy secara permanen dan membiarkan badai global terjadi.

Melalui serangkaian aksi mendebarkan, mulai dari baku tembak, pengejaran mobil di tengah kekacauan bencana buatan, hingga ketegangan di ruang hampa udara, kakak beradik Lawson ini harus memperbaiki hubungan mereka yang retak sambil bertaruh nyawa untuk menyelamatkan miliaran manusia.

Apakah mereka berhasil menghentikan hitungan mundur Geostorm sebelum terlambat? Kamu bisa saksikan ketegangan luar biasa ini untuk menemukan jawabannya.