Sinopsis Film Force of Nature, Ketika Polisi dan Perampok Bertemu di Tengah Amukan Badai

RediksiaSelasa, 14 Oktober 2025 | 15:50 WIB
Sinopsis Film Force of Nature, Ketika Polisi dan Perampok Bertemu di Tengah Amukan Badai
Sinopsis Film Force of Nature, Ketika Polisi dan Perampok Bertemu di Tengah Amukan Badai

Diksia.com - Saat badai Kategori 5 yang mematikan mulai menyapu Puerto Rico, perintah evakuasi total telah dikeluarkan. Di tengah situasi genting ini, kita diperkenalkan pada Cardillo (Emile Hirsch), seorang perwira polisi New York yang bertugas di Puerto Rico. Ia bersama rekan barunya, Jess Peña (Stephanie Cayo), mendapat tugas berbahaya: meyakinkan beberapa penghuni terakhir di sebuah gedung apartemen agar segera mengungsi.

Salah satu penghuni yang paling keras kepala dan menolak untuk pergi adalah Ray Barrett (Mel Gibson), seorang pensiunan polisi yang dikenal temperamental dan enggan meninggalkan harta bendanya. Ray tinggal bersama putrinya, Troy (Kate Bosworth), yang juga perawat pribadinya. Ray bersikeras bertahan di dalam apartemennya, menantang amukan alam yang datang.

Ancaman Ganda: Kejahatan dan Bencana Alam

Tugas evakuasi Cardillo dan Jess berubah menjadi mimpi buruk saat badai mulai menghantam. Namun, masalah terbesar bukan datang dari alam. Di tengah kekacauan badai, sekelompok perampok yang dipimpin oleh John the Baptist (David Zayas) menyusup ke gedung apartemen tersebut. Mereka mengincar sebuah brankas berisi barang seni berharga hasil curian Perang Dunia II yang disembunyikan oleh salah satu penghuni.

Aksi perampokan ini memaksa Cardillo dan Jess terlibat dalam baku tembak dan kejar-kejaran di lorong-lorong gedung yang gelap dan mulai terendam air. Situasi semakin mencekam ketika mereka menyadari bahwa mereka harus melindungi Ray dan Troy, serta sisa-sisa penghuni lain yang terjebak, dari amukan para kriminal tanpa ampun.

Pertarungan Melawan Keras Kepala dan Kekuatan Alam

Kekuatan film Force of Nature terletak pada intensitas ganda yang ditawarkannya. Di satu sisi, ada ancaman badai dahsyat yang bisa merobohkan gedung sewaktu-waktu. Di sisi lain, Cardillo harus berhadapan langsung dengan John the Baptist dan komplotannya yang bersenjata lengkap.

Kita akan melihat bagaimana Ray, yang awalnya terlihat sebagai beban karena sikapnya yang keras kepala, perlahan menunjukkan insting kepolisiannya yang belum sepenuhnya hilang. Bersama Cardillo, ia harus merancang strategi pertahanan, memanfaatkan setiap celah dan kegelapan yang diciptakan oleh badai.

Mampukah tim kecil ini bertahan melawan kekuatan alam yang tak terhentikan sekaligus gempuran kriminal yang brutal? Kamu akan diajak menyaksikan pertarungan seru di mana batas antara kejahatan dan keberanian menjadi kabur, dengan nasib semua orang bergantung pada keputusan sepersekian detik di tengah hujan dan angin yang mengaum.