Diksia.com - Dua tahun setelah kesuksesan film Dua Garis Biru, Gina S. Noer kembali membawa kita pada kisah Bima dan Dara dalam sekuelnya, Dua Hati Biru.
Film ini mengisahkan tentang perjalanan Bima dan Dara dalam membangun rumah tangga dan menjadi orang tua terbaik bagi putra mereka, Adam, di tengah berbagai rintangan dan perbedaan yang mereka hadapi.
Film Dua Hati Biru merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru yang dirilis pada tahun 2019. Film ini mengangkat tema pernikahan muda, tanggung jawab, dan perjuangan dalam membangun rumah tangga.
Film ini kembali disutradarai oleh Gina S. Noer dan dibintangi oleh Angga Yunanda, Aisha Nurra Datau, dan Farrell Rafisqy.
Informasi Film
- Judul: Dua Hati Biru
- Genre: Drama Keluarga
- Sutradara: Gina S. Noer, Dinna Jasanti
- Produser: Chand Parwez Servia, Gina S. Noer, Riza, Sigit Pratama
- Penulis Skenario: Gina S. Noer
- Pemeran: Angga Yunanda, Aisha Nurra Datau, Farrell Rafisqy, Cut Mini, Arswendy Bening Swara, dll.
- Musik: Hariopati Rinanto, Tofan Iskandar
- Sinematografi: Irmawan Kelana
- Editor: Aline Jusria, Sastha Sunu
- Perusahaan Produksi: Starvision, Wahana Kreator
- Distributor: Antenna Entertainments (Malaysia)
- Tanggal Rilis: 17 April 2024 (Indonesia), 25 April 2024 (Malaysia, Brunei Darrusalam)
- Durasi: 106 menit
- Negara: Indonesia
- Bahasa: Bahasa Indonesia
Sinopsis Film Dua Hati Biru
Empat tahun setelah pernikahan mereka yang penuh dengan rintangan, Bima dan Dara kini telah memiliki seorang anak laki-laki bernama Adam. Namun, kehidupan rumah tangga mereka masih belumlah mulus.
Perbedaan karakter dan kurangnya komunikasi menjadi sumber masalah dalam hubungan mereka.
Dara yang baru saja kembali dari Korea Selatan untuk berkumpul dengan keluarga kecilnya harus berusaha mendekatkan diri dengan Adam yang selama ini lebih dekat dengan sang nenek. Bima, di sisi lain, masih bergelut dengan rasa cemburu dan posesifnya.
Di tengah berbagai masalah yang dihadapi, Bima dan Dara harus belajar untuk menjadi orang tua yang lebih baik bagi Adam. Mereka juga harus belajar untuk saling memahami dan menerima kekurangan satu sama lain.
Film ini berakhir dengan Bima dan Dara yang memutuskan untuk tetap bersama. Mereka belajar untuk saling memaafkan dan memperbaiki kesalahan mereka. Bima menjadi suami dan ayah yang lebih bertanggung jawab, sementara Dara menjadi istri dan ibu yang lebih sabar dan pengertian.
Film Dua Hati Biru telah menerima banyak pujian dari para kritikus film dan penonton. Film ini dipuji karena akting yang kuat dari para pemainnya, cerita yang realistis dan menyentuh hati, serta pesan moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Banyak penonton yang merasa tersentuh dengan kisah Bima dan Dara dan merasa terinspirasi oleh perjuangan mereka dalam membangun rumah tangga yang bahagia. Film ini juga dianggap sebagai pengingat pentingnya komunikasi dan saling pengertian dalam sebuah hubungan.
Film Dua Hati Biru merupakan film yang wajib ditonton bagi para penggemar film Dua Garis Biru dan bagi siapa saja yang ingin melihat kisah inspiratif tentang pernikahan muda dan perjuangan dalam membangun rumah tangga.
Film ini memberikan pesan moral yang berharga tentang pentingnya komitmen, komunikasi, dan saling pengertian dalam sebuah pernikahan.