Sinopsis Film Drop (2025), Saat Kencan Pertama Berubah Jadi Ancaman Pembunuhan

RediksiaMinggu, 5 Oktober 2025 | 08:05 WIB
Sinopsis Film Drop (2025), Saat Kencan Pertama Berubah Jadi Ancaman Pembunuhan
Sinopsis Film Drop (2025), Saat Kencan Pertama Berubah Jadi Ancaman Pembunuhan

Diksia.com - Sebuah kencan malam romantis di restoran mewah sering kali menjadi awal kisah indah. Namun, bagaimana jika malam yang seharusnya dipenuhi bunga-bunga cinta justru berubah menjadi arena teror yang mempertaruhkan nyawa orang-orang terkasih? Inilah premis mencekam yang disajikan oleh film thriller terbaru dari Blumhouse dan Platinum Dunes, Drop (2025).

Kita akan menyelami kisah Violet, seorang ibu tunggal sekaligus penyintas kekerasan, yang memberanikan diri kembali ke dunia kencan setelah sekian lama menjanda.

Membuka Hati di Tengah Gedung Pencakar Langit

Violet (diperankan oleh Meghann Fahy) akhirnya menemukan keberanian untuk menjalani kencan pertamanya setelah masa sulit. Didorong oleh adiknya, ia pun bersiap bertemu Henry (Brandon Sklenar), seorang fotografer tampan yang ia kenal melalui aplikasi kencan, di sebuah restoran fine dining di puncak gedung pencakar langit Chicago.

Awalnya, pertemuan ini berjalan lancar. Henry terlihat lebih menawan dari fotonya, dan suasana malam terasa menjanjikan. Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama.

Ketika AirDrop Berubah Menjadi Ancaman

Di tengah obrolan dan hidangan lezat, ponsel Violet tiba-tiba menerima serangkaian pesan anonim melalui fitur yang disebut DigiDROP—mirip dengan AirDrop yang mungkin kamu kenal. Pesan-pesan awal terasa mengganggu, namun dengan cepat berubah menjadi ancaman mematikan.

Peneror tak dikenal ini ternyata mengintai Violet dan tahu segalanya tentang dirinya. Melalui ponselnya, Violet diperlihatkan rekaman CCTV di rumahnya. Di sana, seorang pria bertopeng sudah siap sedia mencelakai putranya yang masih kecil dan sang adik jika Violet tidak mengikuti setiap perintah yang dikirimkan.

Bayangkan, kamu terjebak di tengah kencan yang mengharuskanmu untuk terlihat normal, sementara di saku, ponselmu terus-menerus memberikan perintah mengerikan yang akan menentukan hidup atau mati keluargamu.

Misi Mengerikan: Membunuh Sang Kekasih

Dalam situasi terjebak dan tanpa bisa meminta bantuan siapa pun—karena si peneror mengklaim berada di dekatnya, di restoran yang sama—Violet harus menuruti semua instruksi. Perintah tersebut perlahan semakin brutal dan memuncak pada satu tujuan: Violet harus membunuh Henry.

Violet, yang baru saja mencoba bangkit dan menemukan kebahagiaan baru, dihadapkan pada dilema moral yang luar biasa. Apakah Henry adalah pria baik yang tak bersalah, ataukah ia adalah bagian dari rencana jahat yang lebih besar?

Sepanjang film, ketegangan dibangun dengan cerdas. Setiap tamu, pelayan, hingga pianis di restoran mendadak menjadi tersangka. Kamu akan ikut curiga dan berusaha menebak-nebak, siapakah sosok di balik teror digital yang membuat Violet seolah sedang menari di ujung tanduk?

Drop: Sebuah Tontonan Thriller yang Intens

Film Drop yang disutradarai oleh Christopher Landon (Happy Death Day, Freaky) ini berhasil menyajikan thriller psikologis yang intens dengan setting terbatas. Penampilan Meghann Fahy sebagai Violet juga patut diacungi jempol, ia mampu menyampaikan kepanikan, ketakutan, dan insting seorang ibu yang terancam.

Jika kamu mencari film yang membuat jantung berdebar kencang, penuh plot twist, dan membuatmu waspada terhadap setiap notifikasi ponsel, maka Drop (2025) adalah pilihan yang tepat. Siapkan dirimu, karena kencan pertama ini jauh dari kata romantis!